Penarikan KKN Kolaboratif #3 Kelompok 220 di Stadion Notohadinegoro Sukses Promosikan Emping Jagung

Jember, 28 Agustus 2020 -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 220 sukses mengadakan acara penarikan KKN di Stadion Notohadinegoro, Jember, pada Rabu, 28 Agustus 2020. Acara ini menampilkan berbagai produk unggulan yang bertema ketahanan pangan, salah satunya adalah emping jagung, produk lokal yang diolah oleh kelompok KKN untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Acara penarikan KKN ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, yang memberikan sambutan dan apresiasi terhadap upaya kelompok KKN 220 dalam mendorong inovasi pangan lokal. "Produk emping jagung ini merupakan contoh nyata dari potensi lokal yang harus terus kita kembangkan dan pasarkan. Saya sangat bangga melihat semangat anak-anak muda ini," ujar Wakil Bupati.

sumber gambar pribadi wakil bupati jember mengelilingi expo stand KKN kolaboratif 

Selain penjualan produk emping jagung, acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti pameran hasil program kerja KKN dan hiburan lainnya. Produk emping jagung yang dijual dalam berbagai varian rasa mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung, termasuk para pejabat dan masyarakat umum yang hadir.

KKN Kolaboratif kelompok 220 telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat di sekitar mereka terutama di desa panduman. Dengan mengangkat tema ketahanan pangan, mereka berupaya untuk memperkenalkan produk-produk lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui inovasi dan kreativitas.

Emping jagung ini diolah secara higienis dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang berkualitas, serta dipasarkan dengan harga terjangkau. Kami berharap produk ini dapat menjadi salah satu solusi untuk masalah ketahanan pangan di daerah.

Acara penarikan ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan KKN yang dilaksanakan selama lebih dari satu bulan terakhir. Dengan berakhirnya masa KKN, kelompok 220 berharap bahwa program-program yang telah mereka rintis, termasuk pemasaran emping jagung, dapat terus berlanjut dan berkembang di masyarakat.

sumber gambar KKN Kolaboratif jember ikut serta dalam expo di stadion