c) Kalau rangkaian harmoni diakhiri pada Sub-Median, maka disebut KadensaTerputus, misalnya Doninan Septim - Submedian.
d) Dalam rangkaian Subdominan - Tonik disebut Kadensa Plagal, mempunyai sifat sendu seperti kalau kita mengucap "Amin" dalam salat.
e) Kadensa Keroncong, khusus dikembangkan dalam musik keroncong, yaitu rangkaian harmoni tonik septim - subdominan - dominan septim - tonik.
3) Tierce de Picardie
Kalau dalam suatu tangga nada minor, kemudian masuk tangga nada mayor, di mana nada terts minor menjadi terts mayor, maka hal ini disebut dengan Tierce de Picardie.
4) Modulasi
Modulasi adalah pergantian dari satu tangga nada ke tangga nada lain. Hal ini sering dilakukan di tengah-tengah lagu.
2. BENTUK STRUKTUR LAGU
Bentuk/struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkam suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Sedangkan yang dimaksud dengan komposisi adalah mencipta lagu (Atan Hamdju, 1989).
Untuk memahami struktur lagu dapat diperbandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa yaitu: huruf = not, kata = motif, frase = frase, kalimat = kalimat musik, bait = alinea, dan lagu = karya.
Jika diamati dalam lagu terdapat beberapa bentuk lagu, antara lain :