Kolaborasi Google Meet dan WhatsApp Group di Masa Pandemi Covid-19

 Alasan penulis mengkolaborasikan keduanya sebab whatsapp group (WAG) merupakan aplikasi yang sudah familiar bagi peserta didik dan hampir semua menggunakannya. Selain itu, kondisi geografis rumah peserta didik juga mempengaruhi kondisi sinyal HP, sehingga informasi menyangkut pembelajaran lebih efisien ketika dishare dalam WAG. 

Sedangkan untuk mengoptimalkan pembelajaran daring menggunakan Google Meet. Google Meet adalah produk dari Google yang merupakan layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini adalah salah satu dari 2 aplikasi yang merupakan versi baru dari versi terdahulunya yaitu Google Hangouts dan Google Chat.

 

Penggunaan Google Meet terbilang sangat mudah untuk digunakan melalui media apapun. Anda dapat menggunakannya menggunakan PC atau juga bisa menggunakannya melalui perangkat seluler. kelebihan aplikasi Google Meet antara lain : (1) User Interface yang menarik; (2) dapat mengundang peserta didik yang cukup banyak; (3) terintegrasi dengan Google Calendar; (4) dapat diakses di semua platform; (5) terdapat fitur teks langsung; (6) dapat berbagi layar untuk menampilkan dokumen, presentasi, atau spreadsheet.

 

Tahap-tahap pembelajaran matematika daring menggunakan whatsapp group (WAG) dan Google Meet di SMP Negeri 2 Eromoko yaitu guru membuat whatsapp group Kelas dan menginstal Google Meet pada PC atau HP, selanjutnya membuat jadwal Pembelajaran daring. Untuk link Google Meet, presensi dan pengumpulan tugas peserta didik dishare pada WAG diawal pertemuan.

 

Adapun hasil pembelajaran menggunakan kolaborasi WAG dan Google Meet di kelas VIIA SMP Negeri 2 Eromoko semester genap  tahun pelajaran 2020/2021 pada materi Aritmetika hasilnya dari 29 peserta didik, semua hadir saat daring dengan Google Meet dan melakukan absensi tepat waktu. Rata-rata kelas dan persentase ketuntasan peserta didik juga mengalami peningkatan.

 

Kolaborasi WAG dan Google Meet ini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika daring selama masa pandemi, sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, disiplin, menyenangkan, mampu meningkatkan pemahaman konsep dan prestasi peserta didik. Kolaborasi keduanya dapat menjadi alternatif pembelajaran daring bagi mata pelajaran lain, tidak hanya mata pelajaran matematika. Sebab kreativitas dan inovasi guru memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran di masa pandemi covid-19.