Mohon tunggu...
Ika Hentihu
Ika Hentihu Mohon Tunggu... -

Ika Farihah Hentihu lahir dan besar di kota Malang Jawa Timur, pengajar di jurusan sastra Inggris. Saat ini sedang tertarik kepada sejarah, antropologi dan budaya Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Terjemah Laman yang Menyesatkan

12 Mei 2010   06:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:15 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sylvia Plath dalam puisinya yang cukup terkenal ‘Daddy' cukup menyentuh.  Tapi kemudian setelah baca terjemahan bebas simbah..jadi sama sekali tak tersentuh. Jadi depresi!!

Kita tidak mungkin mengandalkan Google untuk menerjemahkan situs yang kita buka. Ada beberapa yang benar dan ada banyak yang salah.

1.    Tidak adanya kestabilan terjemahan dari bahasa pertama ke bahasa kedua. Kadang Google menerjemahkan, kadang tidak.

2.    Tidak stabilnya pemakaian istilah dari baris awal ke baris selanjutnya. Tadinya ayah, kemudian daddy..

3.    Pemakaian diterangkan dan menerangkan menjadi masalah besar dalam terjemakan laman ini, ternyata simbah tidak paham bahwa ada perbedaan yang cukup prinsip antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

4.    Mungkin simbah juga cuma bisa menrjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, buktinya ada bahasa Jerman disana. Tapi hasilnya tetap alias nggak ngarti. Xixixi..

5.    Terjemah harfiah untuk penulisan karya sastra akan menimbulkan polemik berkepanjangan. Seorang professor di bidang sastra saat ini mendapat tambahan tugas penting yaitu bisa menerjemahkan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya, dan hasil terjemahannya juga memiliki nilai sastra yang sama dengan aslinya. Nah loh..

6.    Terjemahkan laman mungkin akan berguna bagi mereka yang punya keperluan mendadak hingga sudah tidak lagi memiliki waktu untuk buka2 kamus. Namun demikian bisa juga berguna bagi kepentingan sains karena tidak terlalu berhubungan dengan huruf melainkan angka. Hmm benarkah asumsi ini..Wallahu alam bisshawab

Selanjutnya pendapat maupun analisa yang ditujukan kepada puisi ataupun hasil karya sastra yang lain adalah sepenuhnya ada pada mereka yang berikan apresiasi. Hasil apresiasi karya sastra adalah buah pikiran positif yang bisa menambah khazanah dan wawasan bahkan kepada orang lain yang membaca karya yang sama. Untuk hasil terjemah laman, simbah masih memberikan kesempatan kepada pembaca untuk keperluan editing demi kebaikan semua. Hal yang sama juga dilakukan oleh situs pengetahuan yaitu Wikipedia.

Sylvia memang betul2 menyentuh, sayang terjemah laman-nya menjadi sangat kacau.

Seorang wanita penulis puisi terkenal, tinggal di London ini seringkali mendesain puisinya sangat terpengaruh oleh latar pribadinya yang dikelilingi oleh Nazi Jerman.  Daddy adalah salah satu puisi Sylvia yang yang banyak menceritakan tentang pasukan Panzer ini. Tahun 1920 an adalah waktu yang masih purba bagi masyarakat Indonesia, jarang seorang wanita bisa lanjut study dengan mudah. Tapi tidak di London.  Saat itu bahkan Sylvia sudah mengajar di perguruan tinggi, ayahnya yang seorang professor bidang sains meninggal saat Sylvia masih kecil karena diabetes. Ini juga sangat mempengaruhi karya2 Sylvia saat itu. Peristiwa2 saat itu bertemu dengan orang2 Yahudi juga salah satu bahan menarik puisi2 Sylvia.

Inilah puisi Sylvia Plath (penulis pusi/Poet favorit saya) berjudul ‘Daddy', untuk mengenang ayah Sylvia. Tulisan inipun untuk mengenang Sylvia Plath yang mati muda karena bunuh diri di kediamannya di London.

Daddy

Sylvia Plath - Google

You do not do, you do not do

Anda tidak melakukannya, anda tidak melakukan apapun lagi

Any more, black shoe

Setiap hitam lebih sepatu

In which I have lived like a foot

Dimana saya memiliki hidup seperti kaki

For thirty years, poor and white,

Selama tiga puluh tahun, miskin dan putih

Barely daring to breathe or Achoo.

Nyaris tak berani bernapas atau Achoo

Daddy, I have had to kill you.

Ayah, aku harus membunuhmu

You died before I had time ----

Anda meninggal sebelum aku punya waktu

Marble-heavy, a bag full of God,

Marmer berat, tas penuh Allah

Ghastly statue with one gray toe

Mengerikan patung dengan satu kaki abu-abu

Big as a Frisco seal

Besar sebagai materai Frisco

And a head in the freakish Atlantic

Dan kepala di Atlantik aneh

Where it pours bean green over blue

Dimana menuangkan kacang hijau selama biru

In the waters off the beautiful Nauset.

Di perairan dari Nauset indah

I used to pray to recover you.

Aku digunakan untuk berdoa untuk memulihkan anda

Ach, du.

Ach du

In the German tongue, in the Polish town

Dalam bahasa Jerman, di kota Polandia

Scraped flat by the roller

Besot datar oleh roler

Of wars, wars, wars.

Perang, perang, perang

But the name of the town is common.

Tapi nama kota biasa

My Polack friend

Saya Polack teman

Says there are a dozen or two.

Mengatakan ada selusin atau dua

So I never could tell where you

Jadi aku tidak pernah bisa mengatakan dimana anda

Put your foot, your root,

Letakkan kaki anda, akar anda

I never could talk to you.

Aku tidak pernah bisa bicara dengan anda

The tongue stuck in my jaw.

Lidah terjebak di rahang saya

It stuck in a barb wire snare.

Hal ini terjebak dalam jerat kawat duri

Ich, ich, ich, ich,

Ich, ich, ich, ich

I could hardly speak.

Aku hampir tidak bisa bicara

I thought every German was you.

Saya piker setiap Jerman Anda

And the language obscene

Dan bahasa cabul

An engine, an engine,

Sebuah mesin, mesin

Chuffing me off like a Jew.

Chuffing me off, seperti Yahudi

A Jew to Dachau, Auschwitz, Belsen.

Seorang Yahudi ke Dachau, Auschwitz, Belsen

I began to talk like a Jew.

Aku mulai berbicara seperti seorang Yahudi

I think I may well be a Jew.

Saya rasa say mungkin seorang Yahudi

The snows of the Tyrol, the clear beer of Vienna

Salju dari Tyrol, bir jelas Wina

Are not very pure or true.

Apakah tidak sangat murni atau benar

With my gypsy ancestress and my weird luck

Dengan leluhur gypsy saya dan  keberuntungan saya aneh

And my Taroc pack and my Taroc pack

Dan saya Taroc pack, dan saya Taroc pack

I may be a bit of a Jew.

Anda mungkin sedikit orang Yahudi

I have always been scared of you,

Saya selalu suci dari anda

With your Luftwaffe, your gobbledygoo.

Dengan anda Luftwaffe, gobbledygoo anda

And your neat mustache

Dan anda rapi kumis

And your Aryan eye, bright blue.

Dan mata arya anda, biru terang

Panzer-man, panzer-man, O You ----

Panser man, panser man, Oh Anda

Not God but a swastika

Bukan Allah tapi swastika

So black no sky could squeak through.

Jadi hitam langit pun bisa mencicit melalui

Every woman adores a Fascist,

Setiap manusia memuja fasis

The boot in the face, the brute

Boot di wajah, kasar

Brute heart of a brute like you.

Kasar hati seorang, kasar seperti Anda

You stand at the blackboard, daddy,

Anda berdiri di papan tulis, Ayah

In the picture I have of you,

Dalam gambar yang saya miliki tentan Anda

A cleft in your chin instead of your foot

Sebuah celah di dagu anda bukan kaki anda

But no less a devil for that, no not

Namun tidak kurang setan untuk itu, tidak ada tidak

Any less the black man who

Kurang orang kulit hitam yang

Bit my pretty red heart in two.

Bit merah cantik hati saya di dua

I was ten when they buried you.

Aku sepuluh ketika mereka mengubur anda

At twenty I tried to die

Pada duapuluh aku mencoba untuk mati

And get back, back, back to you.

Dan kembali, kembali, kembali kepada anda

I thought even the bones would do.

Saya pikir bahkan tulang akan melakukannya

But they pulled me out of the sack,

Tapi mereka menarik saya keluar dari karung

And they stuck me together with glue.

Dan mereka terjebak sayabersama dengan lem

And then I knew what to do.

Dan kemudian aku tau apa yang harus kulakukan

I made a model of you,

Saya membuat model dari Anda

A man in black with a Meinkampf look

Seorang pria hitam dengan melihat Meinkapf

And a love of the rack and the screw.

Dan cinta dari rak dan sekrup

And I said I do, I do.

Dan aku berkata aku lakukan, aku lakukan

So daddy, I'm finally through.

Jadi ayah, aku akhirnya melalui

The black telephone's off at the root,

Telepon hitam turun di akar

The voices just can't worm through.

Suara suara tidak bisa cacing melalui

If I've killed one man, I've killed two ----

Jika saya membunuh satu orang, aku membunuh dua...

The vampire who said he was you

Vampir yang mengatakan ia anda

And drank my blood for a year,

Dan minum darah saya selama setahun

Seven years, if you want to know.

Tuju tahun jika anda ingin tahu

Daddy, you can lie back now.

Daddy, anda dapat berbohong kembali sekarang

There's a stake in your fat black heart

Ada saham dalam hati lemak hitam anda

And the villagersnever liked you.

Dan warga desa tidak pernah menyukai anda

They are dancing and stamping on you.

Mereka menari dan stamping pada anda

They always knew it was you.

Mereka selalu tau bahwa itu anda

Daddy, daddy, you bastard, I'm through.

Ayah, ayah, bajingan aku lewat

NB :

Simbah : Search Engine Google

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun