Menutup mata dengan beribu ketenangan
Rindu ditelinga akan suaranya
Jalan nya penuh ke tawadhu'an
Ialah sang mentariÂ
Penuntun dari kami yang tak tau arah
Penerang dulu dikegelapanÂ
Ini bercerita tentang bukan siapa dan mengapa
ini bercerita tentang kerinduanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!