Menutup mata dengan beribu ketenangan
Rindu ditelinga akan suaranya
Jalan nya penuh ke tawadhu'an
Ialah sang mentariÂ
Penuntun dari kami yang tak tau arah
Penerang dulu dikegelapanÂ
Ini bercerita tentang bukan siapa dan mengapa
ini bercerita tentang kerinduanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!