Hayooo! siapa yang belum nonton film Mantan Manten? Pasti yang berada di benak para calon penonton adalah film ini bergenre drama yang banyak adegan romantisnya.Â
Dari judulnya saja terdengar cinta-cintaan, di tambah dengan adanya dua pemain dalam poster fimnya yang terlihat nan cantik dan ganteng dengan balutan elegan yang dipadu dengan background warna pink.Â
Apakah benar bahwa film ini hanya membahas soal cinta? Apakah  film ini hanya bercerita tentang kandasnya hubungan sepasang manten? Yuk simak dulu trailernya
Film terbaru dari rumah produksi Visinema Picture ini bukan hanya bercerita soal cinta, namun juga mengenai salah satu budaya Jawa yang masih dijalankan oleh sebagian orang saja. Pemeran utama dalam film ini ada Yasnina (Atiqah Hasiholan) sebagai seorang manajer investasi yang merupakan tunangan dari Surya (Arifin Putra), selain itu ada Marjanti (Tutie Kirana) dan masih banyak lagi.Â
Cerita berawal dari Yasnina yang memiliki karier sangat gemilang yang sekitak hancur begitu saja karena dikhianati rekan bisnisnya sendiri. Selain kehilangan popularitas, ia juga kehilangan kekayaan yang selama ini dimilikinya. Kenyataan semakin pahit setelah Yasnina mengetahui hubungannya dengan Surya sudah berada diujung tanduk.Â
Karena sifatnya yang keras kepala dan tekadnya yang besar, Yasnina memilih untuk membalas dendam dan berusaha mendapatkan kembali apa yang telah ia capai sebelumnya. Namun, rencananya tak berjalan sebegitu mudahnya setelah bertemu dengan Marjanti yang merupakan seorang pemaes atau dukun manten di Tawangmangu. Tepatnya pemilik villa yang telah dibeli oleh Yasnina.Â
Saat akan mengambil haknya lagi, Yasnina harus menerima syarat untuk menjadi asisten Marjanti.
Bukan hanya cinta
Film yang disutradarai oleh Farishad Latjuba ini menyuguhkan drama yang juga dilengkapi dengan scene komedi. Dengan kemunculan beberapa pemain yang kocak, cukup melihatnya saja pun langsung mengundang tawa.Â
Beberapa kali juga sang sutradara memunculkan hal-hal mistis di dalam film Mantan Manten seperti di trailernya. Suasana tiba-tiba menjadi gelap dan sedikit merinding meskipun ini bukan film horor.Â
Selain itu, perbedaan prinsip yang dimiliki Yasnina dan Marjanti seringkali menjadi permasalahan yang membuat penonton semakin dipermainkan emosinya.Â
Meski alur ceritanya yang terkesan terasa sedikit hambar, nyatanya tak sedikit penonton yang menitikkan air mata, termasuk saya. Sayangnya masih ada beberapa hal yang belum terkuak jalan ceritanya. Yah, semoga saja ada sekuelnya juga.
Mengenalkan budaya
Pernikahan merupakan salah satu hal yang sakral. Bagaimanapun setiap pasangan ingin menjalaninya sekali dalam seumur hidup mereka. Karena itu, sebagian orang memilih untuk melangsungkan pernikahannya dengan menggunakan adat istiadat yang banyak akan ritual. Harapannya dengan pernikahan dalam bentuk budaya ini, hubungan para pasangan bisa langgeng.Â
Dalam film Mantan Manten penonton akan diperkenalkan mengenai pernikahan dalam budaya Jawa, mulai dari ritual, merias manten, hingga berlangsungnya acara.Â
Bahwa setiap tahap prosesi pernikahan tersebut memiliki arti, doa, dan harapan yang begitu dalam bagi pengantin. Nah, ini scene yang berat untuk dilihat, bikin nangis, sedih dan ada hikmah yang pastinya bisa diambil oleh para penonton.Â
Makna di balik cerita
Tangguh! Setelah menonton film ini saya benar-benar seperti tertampar, bahwa memang sebenarnya menjadi perempuan haruslah kuat dan tangguh meski perasaan sedang remuk. Bagaimana cara untuk menghadapi masalah sekalipun itu sendirian hingga menata hati dan berusaha untuk ikhlas.Â
Dan lagi, meskipun zaman mulai tergerus dan sangatlah modern, sudah sepantasnya kita berusaha mengetahui atau belajar tentang budaya supaya nantinya akan tetap terjaga.
Film Mantan Manten sudah mulai tayang 4 April 2019 nih, kemarin aku ikut nobarnya KJog bersama 30 orang bloger. Seruu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H