Beberapa kali juga sang sutradara memunculkan hal-hal mistis di dalam film Mantan Manten seperti di trailernya. Suasana tiba-tiba menjadi gelap dan sedikit merinding meskipun ini bukan film horor.Â
Selain itu, perbedaan prinsip yang dimiliki Yasnina dan Marjanti seringkali menjadi permasalahan yang membuat penonton semakin dipermainkan emosinya.Â
Meski alur ceritanya yang terkesan terasa sedikit hambar, nyatanya tak sedikit penonton yang menitikkan air mata, termasuk saya. Sayangnya masih ada beberapa hal yang belum terkuak jalan ceritanya. Yah, semoga saja ada sekuelnya juga.
Mengenalkan budaya
Pernikahan merupakan salah satu hal yang sakral. Bagaimanapun setiap pasangan ingin menjalaninya sekali dalam seumur hidup mereka. Karena itu, sebagian orang memilih untuk melangsungkan pernikahannya dengan menggunakan adat istiadat yang banyak akan ritual. Harapannya dengan pernikahan dalam bentuk budaya ini, hubungan para pasangan bisa langgeng.Â
Dalam film Mantan Manten penonton akan diperkenalkan mengenai pernikahan dalam budaya Jawa, mulai dari ritual, merias manten, hingga berlangsungnya acara.Â
Bahwa setiap tahap prosesi pernikahan tersebut memiliki arti, doa, dan harapan yang begitu dalam bagi pengantin. Nah, ini scene yang berat untuk dilihat, bikin nangis, sedih dan ada hikmah yang pastinya bisa diambil oleh para penonton.Â
Makna di balik cerita
Tangguh! Setelah menonton film ini saya benar-benar seperti tertampar, bahwa memang sebenarnya menjadi perempuan haruslah kuat dan tangguh meski perasaan sedang remuk. Bagaimana cara untuk menghadapi masalah sekalipun itu sendirian hingga menata hati dan berusaha untuk ikhlas.Â