Asik asik asik...!! Setelah sekian lamanya menunggu, akhirnya film Terlalu Tampan sudah tayang di bioskop mulai 31 Januari 2019. Ini adalah film pertama di Indonesia yang diangkat dari komik webtoon.
Tahun lalu, jagad webtoon dihebohkan dengan komentar-komentar pembaca mengenai komik Terlalu Tampan yang akan diangkat menjadi film. Banyak pembaca yang mendukung setelah mendengar beritanya, termasuk saya. Semenjak itulah penantian saya terhadap film Terlalu Tampan mulai muncul.
Dalam versi komik, Terlalu Tampan selalu memberi kejutan bagi pembaca setianya dalam segi cerita maupun penggambaran. Hebatnya lagi, komik yang satu ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Thailand. Di Indonesia pun komik Terlalu Tampan sudah memiliki pembaca sekitar 1.8M. Tak heran jika komik ini lalu diangkat di layar lebar . Namun sangat disayangkan komik ini tamat pada episode 100. Namun tak apa, semua terbayarkan setelah melihat versi filmnya.
Hari ini saya nobar Film Terlalu Tampan sama komunitas KJog. Oh iya, Film ini bercerita mengenai kehidupan Mas Kulin, si terlalu tampan. Dia mengabiskan waktunya di rumah saja karena takut keluar  dan bertemu banyak orang. Karena keluarganya semakin khawatir dengan kondisi tersebut, mereka menyusun strategi agar Mas Kulin mau masuk di sekolah regular. Bukan homescholing lagi. Karena strategi itu berhasil, kemudian Mas Kulin memberanikan diri untuk memulai hidup barunya di sekolah khusus pria bernama SMA Horridson. Mulai dari situlah ketampanan Mas Kulin terekspos ke dunia barunya dan mengakibatkan hari-harinya tak berjalan seperti biasa lagi. Bisakah Mas Kulin menghadapi permasalahan yang ada dan mendapatkan cewek yang dia sukai sejak pertama bertemu? Tonton filmnya ya, sudah tayang diseluruh bioskop mulai hari ini.
Film ini dibintangi oleh Ari Irham sebagai Witing Tresno Jalaran Soko Kulino atau dipanggil Mas Kulin. Tarra Budiman sebagai Mas Okis, Marcellino Lefrandt sebagai Pak Archewe. Iis Dahlia sebagai Bu Suk atau sering dipanggil mama, Nikita Willy sebagai Amanda, dan masih ada artis-artis lain yang ikut serta dalam film ini. Sayangnya karakter Mbah Lapan dan Mbah Enol tidak dimunculkan dalam film ini, Hahaha...  Meskipun mengalami beberapa perubahan karakter dan jalan cerita, jangan khawatir terhadap pemainnya yang tak sesuai dengan komik. Karena tokoh difilm ini justru benar-benar tampan, sampai-sampai ketika Mas Kulin tersenyum saya jadi tidak sengaja ikutan senyum ahaha.. Jadi malu nih.Â
Bukan hanya di komik,  film ini juga sering memberi kejutan lewat beberapa adegan yang juga mengalami plot twist/ tidak terduga. Apalagi dalam film ini ditambahi dengan efek-efek seperti di komik, jadi semakin unik kan. Jadi makin seru, tidak terkesan lebay, terlihat lucu dan sangat menghibur. Sangat diluar dugaan, ternyata film ini tidak hanya menyajikan ketampanan seseorang dan kisah hidupnya, namun juga bercerita mengenai keluarga, pertemanan maupun persahabatan, mengingatkan pula dengan masa-masa sekolah, dan tentunya mengajarkan kita untuk berani menghadapi masalah dan mempertanggung jawabkannya.Â
Film karya sutradara Sabrina Rochelle Kalangie serta penulis Sabrina Rochelle dan Nurita Anandia yang bekerjasama dengan Visinema Pictures dan Kaskus Networks ini mampu membuat saya terlarut dalam suasana film. Benar-benar melebihi ekspektasi saya sebelumnya. Sampai-sampai, setiba di rumah masih ada banyak adegan yang tersisa dalam ingatan saya. Sepertinya tidak masalah jika saya menonton film Terlalu Tampan lagi. Hehe
