Mohon tunggu...
ika sahriyani s
ika sahriyani s Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa- Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Saya suka membaca buku fiksi dan hobi saya adalah membuat sesuatu yang kreatif dari internet

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Landasan Pembangunan Berkelanjutan

19 Desember 2023   20:07 Diperbarui: 19 Desember 2023   20:21 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by SINDOnews

Pancasila diakui sebagai dasar negara Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila juga bukan hanya sekadar seperangkat norma atau prinsip hukum, tetapi juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Ia mencerminkan jiwa, semangat, dan karakter bangsa.

Pancasila menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan dan program-program pembangunan berkelanjutan. Nilai-nilai seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan menjadikan sebuah pijakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan kesejahteraan sosial.

Pemerintah Indonesia terus meneguhkan komitmen untuk menggandeng nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pembangunan.

Seperti dalam peraturan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024, yang disebut RPJM Nasional, adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2024.

Pemerintah Indonesia ataupun lembaga swasta telah membuat dan sedang melakukan proyek-proyek yang mengusung nilai-nilai Pancasila dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama menjalankan prinsip-prinsip Pancasila untuk membentuk fondasi yang kokoh bagi perkembangan nasional yang seimbang, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Visi Indonesia Maju mengusung cita-cita pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah. Melalui implementasi nilai-nilai Pancasila, pemerintah dan sektor swasta bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi, investasi, dan pengembangan industri yang berkelanjutan. Program-program ekonomi inklusif dan berbasis gotong royong akan memberikan peluang yang setara bagi semua lapisan masyarakat untuk turut menikmati hasil kemajuan ekonomi.

Indonesia Maju adalah impian bersama yang dibangun di atas landasan kuat nilai-nilai Pancasila. Visi ini menggambarkan negara yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga memiliki keberlanjutan sosial dan menjaga kelestarian lingkungan. Fokus utama visi ini adalah pada tiga pilar penting: kemajuan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan. 

Visi Indonesia Maju berdasarkan Pancasila bukan hanya tentang kemajuan materi, tetapi juga tentang keseimbangan dan keharmonisan antara manusia, masyarakat, dan lingkungan. Dengan nilai-nilai Pancasila sebagai kompasnya, Indonesia Maju menjadi sebuah negara yang kuat, adil, dan berkelanjutan, menciptakan masa depan yang cemerlang untuk seluruh generasi. 

Pembangunan berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati kehidupan yang sejahtera dan lingkungan yang sehat. Keberlanjutan ini melibatkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan. Menjaga pembangunan berkelanjutan adalah tanggung jawab kita semua untuk mewariskan dunia yang lebih baik kepada generasi yang akan datang.

Bagaimana Nilai-nilai Pancasila membantu mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan jika dalam hal Gotong Royong ?

Nilai gotong royong dalam Pancasila mengajarkan bahwa pembangunan tidak dapat dicapai sendirian. Semangat bekerja sama dan saling membantu adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan membawa manfaat bagi semua, tanpa meninggalkan siapapun.

Dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam pembangunan berkelanjutan, kita dapat membentuk masyarakat yang berkomitmen untuk melestarikan sumber daya alam, merawat lingkungan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Pancasila bukan hanya sebagai dasar konstitusi, tetapi juga sebagai panduan moral untuk mencapai keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan.

Dengan menghadapi tantangan ini dengan tekad dan strategi yang tepat, implementasi pembangunan berkelanjutan berdasarkan Pancasila dapat menjadi kenyataan, menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Menurut Dr. Emil Salim (Pakar Pembangunan Berkelanjutan) sebagai tokoh yang sangat berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, telah menyatakan bahwa Pancasila dapat menjadi pedoman moral dan etika dalam mengarahkan pembangunan yang berkelanjutan. Ia menyoroti perlunya integrasi nilai-nilai keberlanjutan dalam kebijakan dan praktik pembangunan.

Pandangan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya mencocokkan nilai-nilai Pancasila dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Penggabungan nilai-nilai kearifan lokal dan moral dalam Pancasila dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dapat menciptakan landasan yang kuat untuk mencapai kesejahteraan bersama dan keberlanjutan jangka panjang.

Dengan landasan Pancasila yang semakin ditekankan, Indonesia berharap dapat mencapai kemajuan yang berkesinambungan. Visi "Menyongsong Indonesia Maju" menjadi panggilan bersama untuk membangun negara yang adil, makmur, dan berdaya saing tinggi.

Pancasila sebagai landasan pembangunan berkelanjutan bukan hanya sebuah prinsip, tetapi juga kunci keberhasilan bagi Indonesia dalam meraih kemajuan yang holistik dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Indonesia siap menyongsong masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun