Terkait hal ini, tidak ada yang benar-benar sadar bahwa aktivitas monitoring media yang abai dilakukan akan merugikan pemerintah yang bersangkutan karena persepsi publik yang terlanjur buruk tentu saja tak mudah dipulihkan.
Apalagi di era digital saat ini, informasi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, informasi dapat menjadi alat yang ampuh untuk membangun reputasi dan menjangkau audiens. Di sisi lain, informasi yang salah atau negatif dapat dengan mudah merusak citra dan merugikan organisasi.
Manfaat monitoring media bagi pemerintah?.Â
Memantau dan melakukan analisis media berbasis isu dapat membantu institusi pemerintah menentukan isu spesifik mana yang harus diprioritaskan menurut opini publik. Isu-isu penting dalam media sosial maupun media massa memiliki beragam nada dari mulai positif, netral hingga negatif yang memungkinkan dapat menggiring opini publik. Oleh karenanya, isu-isu real time harus dipantau secara berkala.
Melalui pemantauan media, pemerintah dapat menganalisa siapa mengatakan apa, di mana dan pesan atau masalah utama yang paling berpengaruh terhadap opini publik. Dengan mengetahui isu di tengah masyarakat, pemerintah dapat menyusun rencana untuk meredam isu yang keliru jika didapati pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta.
Monitoring media juga membantu fungsi humas institusi pemerintah dalam mempelajari masalah yang serupa di masa lalu dan membantu menyusun strategi komunikasi di masa mendatang. Selain itu, juga memudahkan mereka untuk membuat pesan yang menarik dan infomatif bagi publik.
Manfaat lain adalah Institusi pemerintah dapat menggunakan media monitoring untuk menyimak persepsi masyarakat dan awak media mengenai kinerja pemerintah dan mengelola reputasi pada publik.
Fitur-fitur dalam tools media monitoring juga memungkinkan humas dalam institusi pemerintah dapat mengetahui redaksi media mana yang kiranya selaras dengan nilai-nilai dan pesan pemerintah serta media mana yang menjadi pengkritik kebijakan melalui artikel yang diberitakan oleh media.
Dengan menggunakan media monitoring, pemerintah dapat mengukur apakah pesan yang dikomunikasikan telah sampai pada publik, apakah dampaknya sesuai dengan tujuan awal?.
Data dan informasi yang dikumpulkan dapat digunakan pemerintah untuk memperbaiki reputasi kurang baik yang tumbuh di masyarakat demi meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Selain itu, juga bisa menjadi bahan acuan dalam meningkatkan program dengan menganalisis penerimaan positif dan negatif terhadap pesan pemerintah.
Contohnya, melalui media monitoring, pemerintah dapat memastikan bahwa infrastruktur publik yang dibangun dapat diakses oleh umum, atau kebijakan yang diterapkan pemerintah mungkin tidak sejalan dengan publik sehingga perlu dilakukan perubahan kebijakan.