Mohon tunggu...
Ika Kartika
Ika Kartika Mohon Tunggu... Lainnya - Communicating Life

pelayan masyarakat selama lebih dari 20 tahun and keep counting, belajar ilmu komunikasi sejak lahir.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gen Z dan Milenials Pilih Siapa Pemilu Nanti?

26 Oktober 2023   11:59 Diperbarui: 26 Oktober 2023   12:23 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kandidat calon presiden pun sudah ia kenali. Akan tetapi belum ada pilihan yang ditentukan karena setiap kandidat belum memiliki calon wakil presiden. "Untuk saat ini saya masih ragu untuk memilih, karena cawapres belum pasti," kata Vania.

Tak seperti dulu, pencarian dan penggalian informasi kini dipermudah berkat teknologi.
Internet menjadi pembuka cakrawala kawula muda untuk mengulik, mencari tahu, kritis dan memahami isu-isu penting nasional maupun internasional.


Menurut Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), 215.626.156 orang terkoneksi internet pada 2022 hingga 2023. Untuk mengetahui jumlah pengguna media sosial dan media chat, lembaga tersebut menggunakan metode pengumpulan data dengan multiple answers. Hasilnya, pengguna Youtube di Indonesia mencapai 65.41 persen, Facebook 60,24 persen, Instragram 30,51 persen, TikTok 26,80 persen, dan Twitter 0,91 persen.

APJII juga memisahkan penggunaan media chat dengan media sosial. Dalam surveinya, tercatat pengguna WhatsApp mencapai 98,63 persen dan Facebook Messenger 46 persen. Selain itu, ada pula pengguna Telegram sebanyak 12,91 persen, Instagram Direct Message 10,72 persen, Line 2,07 persen, dan TikTok 0,10 persen.

Survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia mencatat 59 persen kawula muda memanfaatkan media sosial sebagai media untuk mendapat dan mencari informasi baru. CSIS mencatat sebanyak 32 persen kawula muda pun masih menonton televisi untuk mendapat informasi.

CSIS yakin kepemilikan akun media sosial yang meningkat signifikan juga seirama dengan peningkatan perspektif serta cara pikir.

WhatsApp menjadi media sosial penyedia informasi paling sering digunakan kawula muda sebanyak 98,3 persen pada 2022 dibandingkan 2017 sebanyak 70,3 persen. Media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok juga kerap digunakan sebagai sumber informasi terbaru. Hanya saja, popularitas Twitter tak seperti empat media sosial lainnya.

Namun keberlimpahan teknologi komunikasi dan informasi tak serta merta membuat para pemilih muda antusias mencari informasi seputar politik dan Pemilu 2024. Masih ada sebagian kalangan yang selektif. Mereka butuh pemantik untuk inisiatif menggali isu atau informasi politik di media sosial. Salah satu pemantiknya adalah: viral.

Pelajar asal Surabaya, Annisa Amalia (19), mengaku sudah tahu 3 orang kandidat calon presiden yang beredar sejauh ini. Tetapi dia belum menentukan pilihan. Mengenai cara mencoblos pun dia juga belum mengetahui. Anissa mengaku sangat jarang mencari informasi tentang politik. Tetapi apabila sudah viral, dia akan inisiatif mencari dan mendalaminya. "Tanggal 14 Februari 2024, saya ingat karena sama dengan hari valentine dan pasti akan mencoblos karena itu jadi pengalaman pertama," ucap Anissa.

Platform Bijak Memilih

Beberapa waktu lalu, diluncurkan bijakmemilih.id yakni sebuah platform yang disebut sebagai sebuah gerakan independen yang diinisiasi oleh Think Policy dan What Is Up, Indonesia (WIUI) secara independen. Think Policy menyediakan fungsi sekretariat secara keseluruhan sebagai badan hukum, dan bersama dengan WIUI, menjalankan Bijak Memilih di bidang riset, platform, acara, media sosial, dan kemitraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun