Mohon tunggu...
Ika Nur Aini
Ika Nur Aini Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Belajar itu menyenangkan. Bisa dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sekarang Aku Suka Sayur

4 Desember 2019   08:34 Diperbarui: 4 Desember 2019   08:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bulan ini, hujan turun begitu sering. Mau pagi, siang atau malam hujan turun. Sepertinya ini memang sudah memasuki musimnya. Cuaca menjadi mendung dan terasa dingin. Air yang digunakan untuk mandipun terasa lebih dingin dari biasanya.

"Aduuuhhh..ibu. Sepertinya aku pagi ini tidak usah mandi saja. Airnya sangat dingin." Edo yang sedang berada di kamar mandi tiba-tiba berkata seperti itu saat kakinya coba disiram dengan sedikit air.

Padahal pagi itu ia harus berangkat sekolah. Bertemu dengan teman-teman dan bapak ibu guru. Apa ya yang akan bisa dilakukan Edo supaya bisa tetap mandi pagi meskipun airnya dingin?

Jawaban:

  • Edo hanya cuci muka dan sikat gigi
  • Edo mandi saja tanpa memakai sabun, supaya cepat selesai
  • Edo memasak air untuk dicampurkan dengan air dingin. Supaya menjadi hangat

Ya...ternyata Edo memilih melakukan yang nomer tiga. Ia pun keluar lagi dari kamar mandi, kemudian pergi ke arah dapur. Di sana tampak ibu sedang menyiapkan sarapan.

"Apa yang kamu lakukan di sini Edo? Seharusnya kamu segera mandi dan bersiap-siap ke sekolah." Ibu masih tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Edo.

"Sebentar bu. Aku mau memasak air pagi ini." Edo mengambil baskom dan diisinya air yang hampir penuh.

"Kenapa kamu masak air cukup banyak? Untuk apa Edo?" Ibu masih penasaran dengan Edo.

"Aku tadi sudah masuk kamar mandi bu, tetapi airnya terlalu dingin. Daripada Edo tidak mandi pagi kan lebih baik memasak air supaya lebih hangat." Edo pun menjawab ibu dengan menunjukkan wajah yang gembira.

Edo pun duduk di dapur menunggu airnya mendidih sambil melihat sang ibu yang sedang memasak untuk sarapan. Hari ini ibu memasak menu yang sangat lezat. Ada wortel, kentang, brokoli, tempe, tahu, dan ada ikan laut. Wahh....enak sekali ya. Kira-kira ibu mau mengolah bahan-bahan masakan itu menjadi apa ya?

"Wortel itu apa enak sih bu?" Edo memegang wortel yang sudah dipotong-potong oleh ibu sambil bertanya.

"Wortel itu termasuk sayuran atau buah-buahan ya Edo?" Ibu pun malah berbalik tanya kepada Edo.

"Ehhmmm...apa ya.. sepertinya dia termasuk sayur-sayuran bu." Setelah berpikir sekejap, Edo pun menjawab.

"Kalau sayuran itu ditanam tujuannya untuk apa ya kira-kira?" Ibu kembali bertanya.

"Untuk dijual. Ada juga yang dimasak. Lalu kalau sudah dimasak kemudian dimakan." Jawab Edo.

"Menurut Edo, kenapa manusia mau makan sayuran? Kok tidak dijual saja terus uangnya buat beli ayam?" Tanya Ibu lagi.

"Edo ingat, dulu ibu guru di sekolah pernah bercerita. Sayuran itu ada yang punya vitamin. Contohnya sayur bayam, dia punya manfaat yang baik bagi manusia untuk menambah zat besi dalam tubuh. Jadi, manusia makan sayuran itu supaya sehat. Begitu ibu." Edo menjawab pertanyaan dengan baik.

"Nah, itu jawabannya. Sayuran itu kaya akan manfaat untuk manusia. Termasuk wortel ini. Dia memiliki kandungan  vitamin A yang baik untuk kesehatan mata." Ibu sambil memasukkan wortel-wortel itu ke dalam masakannya.

Edo yang sedang menunggu airnya mendidih ternyata bisa sambil belajar mengenal manfaat dari sayur-sayuran. Sebenarnya Edo adalah anak yang masih kurang semangat memakan sayuran. Setelah bercerita dengan sang ibu, ia pun semakin tahu.

"Berarti selain wortel, sayur-sayuran ini juga memiliki manfaat ya bu? Seperti kentang dan brokoli yang ibu masak." Edo semakin penasaran pagi itu.

"Benar sekali." Jawab Ibu.

"Terus kenapa harus ada tahu, tempe dan ikan laut? Kenapa tidak makan sayuran saja? Kan sudah ada manfaatnya?" Tanya si Edo lebih lanjut lagi.

"Selain manfaat-manfaat yang ada di sayuran, tubuh manusia juga membutuhkan pemenuhan gizi yang seimbang seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, kalsium, dan masih banyak lagi. Semua itu bisa kita dapatkan dari beberapa bahan yang kita masak pagi ini." Begitu penjelasan Ibu.

Si Edo kemudian terdiam sebentar. Sambil berpikir dan memandangi bahan-bahan masakan yang ada di meja dapur.

"Semua itu supaya tubuh manusia sehat ya Bu?" Tanya si Edo lagi.

"Tepat sekali. Maka dari itu Ibu memasak ini semua. Supaya kebutuhan tubuh Edo bisa terpenuhi. Sehingga tubuh Edo sehat dan bersemangat pergi sekolah untuk belajar." Ibu menjawab dengan tersenyum.

"Aku hari ini mau bawa bekal ke sekolah bu. Supaya uang jajanku bisa lebih hemat untuk ditabung dan tubuhku sehat, karena makan-makanan masakan ibu." Edo berdiri dari kursinya.

Setelah percakapan antara Edo dan ibu selesai, ia pun mengangkat airnya untuk dicampur dengan air dingin di kamar mandi. Edo pun mandi pagi hari dengan air hangat. Ia tambah bersemangat untuk berangkat ke sekolah. Apalagi setelah belajar dengan Ibu tentang manfaat sayur-sayuran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun