Judul : “Mengenali Gaya Belajar melalui Layanan Bimbingan Klasikal metode Discovery Learning pada Peserta Didik kelas XI PPLG 1 di SMK Negeri 1 Wadaslintang”
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah :
Berdasarkan hasil analisis AKPD ditemukan terdapat permasalahan yang termasuk dalam kategori TINGGI terkait dengan item masalah sebagai berikut :
- Saya merasa belum menemukan cara belajar yang efektif
- Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
- Saya masih belum bisa belajar secara rutin
- Saya masih suka menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta didik, kebanyakan mengaku merasa malas mengikuti KBM dikelas, merasa belum menemukan cara belajar yang efektif, dan merasa kesulitan dalam memahami pelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan wali kelas, guru mengaku peserta didik sering tidak memperhatikan saat KBM berlangsung, kemudian sering ijin keluar kelas dengan waktu yang cukup lama pada saat KBM.
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan Guru BK menyimpulkan bahwa peserta didik perlu mendapatkan informasi terkait dengan Gaya Belajar melalui layanan bimbingan klasikal dengan metode Discovery Learning sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan terkait macam gaya belajar untuk menentukan strategi belajar yang tepat sesuai dengan dirinya
Strategi belajar yang tepat perlu dimiliki tiap peserta didik agar lebih bertanggung jawab atas tugasnya sebagai seorang pelajar, memperoleh ilmu pengetahuan yang nantinya akan menjadi bekal untuk memasuki kehidupan di dunia usaha/industri dan atau bangku kuliah jika mereka melanjutkan studi.
Diharapkan setelah peserta didik berhasil dalam mengubah kebiasaan belajar secara rutin, ia akan lebih maksimal dalam memperoleh hasil belajar dan termotivasi untuk semakin berprestasi.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena adanya manfaat untuk:
- Sekolah, yaitu sebagai pertimbangan terhadap peningkatan kinerja guru.
- Guru, yaitu bagi Guru BK dapat dijadikan bahan evaluasi bagi pendidik dalam membimbing dan memotivasi peserta didik untuk dapat mengubah kebiasaan belajar dengan belajar secara rutin dan menambah motivasi peserta didik dalam berprestasi. Sedangkan bagi Guru mapel dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kebutuhan metode dan materi pembelajaran yang diinginkan peserta didik agar menambah motivasi dalam belajar.
- Peserta Didik, dapat menjadi motivasi dalam mencapai karir dengan berusaha belajar lebuh sungguh-sungguh dan melakukan usaha-usaha yang lebih terarah dalam tujuan mencapai karirnya
- Orangtua, dapat dijadikan acuan untuk memfasilitasi anaknya agar mampu mencapai karir yang diinginkan.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai guru BK yang melaksanakan tugas mendidik dan menyampaikan layanan klasikal, menciptakan proses layanan yang berpusat pada peserta didik dengan kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan.
Oleh karena itu, Guru BK menggunakan metode PJBL, modifikasi dan media pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai secara optimal.