Bahan ajar merupakan suatu bahan / materi pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan peserta didik dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan.Â
Dalam pengelompokannya bahan ajar dibagi menjadi 5 kelompok besar yaitu :1)Bahan ajar yang tidak diproyeksikan seperti foto, diagram, display, model; 2) Bahan ajar yang diproyeksikan, seperti slide, filmstrips, overhead transparencies, proyeksi komputer; 3) Bahan ajar audio, seperti kaset dan compact disc; 4) Bahan ajar video, seperti video dan film; dan 5) Bahan ajar (media) komputer, misalnya Computer Mediated Instruction (CMI), Computer based Multimedia atau Hyperme .
Menurut  Masitoh, dkk., ( 2005:1 ), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ditujukan bagi anak prasekolah agar anak dapat mengembangkan potensi sejak dini yaitu dengan memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan  jasmani dan rohani anak. Karena pada usia ini ada belajar melalui apa yang dilihat dan dilakukannya secara nyata.Â
Pemilihan media pembelajaran yang tepat juga menjadi faktor penting untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam belajar. Media yang digunakan oleh guru memiliki peranan yang cukup signifikan terhadap minat belajar anak. Penggunaan media yang kurang tepat dan kurang diminati oleh anak menyebabkan anak merasa  bosan dan malas mengikuti pembelajaran.
Anak usia dini merupakan usia emas. Pada usia ini diperhatikan tugas perkembangannya. Media pembelajaran akan membantu keefektifan proses pembelajaran dalam penyampaian pesan dan isi pelajaran . Media audio-visual adalah media yang merupakan kombinasi dari media audio dan media visual yang biasa di sebut dengan pandang dengar. Dengan menggunakan media audio-visual ini maka penyajian tema kepada anak lebih lengkap dan optimal.Â
Adapun manfaat penggunaan media audio visual diantaranya :
1. membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar
2. mendorong minat
3. meningkatkan pengertian yang lebih baik
4. melengkapi sumber belajar yang lain
5. menambah variasi metode mengajar
6. menghemat waktu
7. meningkatkan keingintahuan
Agar media pengajaran yang dipilih itu tepat dan sesuai dengan prinsip pemilihan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu, objektivitas, program pengajaran, sasaran program, situasai dan kondisi dan kualitas teknik.  Dalam  menggunakan media pembelajaran ada prinsip yang harus diperhatikan oleh guru yaitu , menentukan jenis media dengan tepat, mempertimbangkan subyek dengan tepat, menyajikan media dengan tepat, dan menempatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Maka disinilah mengapa Media Audio Visual itu sangat penting dalam proses pembelajaran di sekolah khususnya di Taman Kanak-Kanak (TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H