Adanya wabah covid-19 menciptakan berbagai perubahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran, berbagai model dan strategi pembelajaran dimodifikasi sedemikian rupa oleh pendidik sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di daerahnya.
Di jenjang TK sendiri para guru telah banyak menggunakan media daring walau demikian selain karena keterbatasan fasilitas, karakteristik anak TK, membuat guru TK menggabungkan media daring dan luring dengan bantuan walimurid. Dalam hal ini, walimurid berperan besar dalam keberlangsungan pembelajaran.Â
Salah satu kendala dan tantangan yang dihadapi pendidik pada masa Pembelajaran Jarak Jauh ini adalah mengenai evaluasi atau disebut juga dengan penilaian perkembangan anak.Â
Adanya model dan metode yang digunakan sangat berbeda dengan pembelajaran tatap muka langsung di sekolah, maka metode dan strategi penilaian perkembangan anak pun disesuaikan.Â
Laporan perkembangan anak biasanya dibuat secara tertulis oleh guru, namun seiring perkembangan jaman pelaporan kini dapat dibuat dengan media daring menggunakan aplikasi berbasis digital. Salah satu contoh portofolio digital anak usia dini.
Portofolio merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengamati perkembangan hasil karya anak dan catatan anekdot anak usia dini dalam rangka melakukan evaluasi dan penilaian PAUD.Â
Format portofolio dapat dikembangkan oleh setiap lembaga, semua data / informasi tentang anak yang telah terkumpul di dalam portofolio perlu diolah untuk dianalisis. Pengolahan data informasi dilakukan secara berkala, pengolahan data bulanan bisa dijadikan acuan untuk melakukan penilaian semester.Â
Pada masa pandemi seperti sekarang ini, kemampuan dalam mengolah IT tentunya sangat diperlukan bagi semua pendidik. Apalagi bagi pendidik TK, yang masih terlalu awam dengan dunia IT.Â
Adanya wabah covid ini menuntut kami para pendidik di TK untuk belajar dan terus belajar tentang IT lagi. Penyajian materi yang dulu diberikan kepada anak usia dini secara langsung, kini kami harus bisa menyusunnya dalam bentuk video pembelajaran  yang menarik untuk anak.Â
Begitu pula dengan penyusunan portofolio, jika dulu kami mengumpulkan lembar demi lembar kegiatan anak yang sudah diselesaikan maka sejak adanya pandemi ini kami mengumpulkan foto demi foto kegiatan anak selama belajar dari rumah.Â
Adanya feedback dari walimurid yang berupa dokumentasi video atau foto, tentunya memudahkan kami para pendidik untuk melakukan penilaian perkembangan anak. Dari hasi dokumentasi foto dan video, bisa dilakukan analisis tentang capaian perkembangan anak didik.Â
Salah satu yang saya coba lakukan di lembaga adalah dengan menyusun portofolio anak dalam bentuk digital. Dalam membuat portofolio digital ini saya menggunakan dua plikasi yaitu powerpoint dan aplikasi edit video kinemaster.
Adapun langkah dalam penyusunan portofolio digital yang saya lakukan :
1. mengumpulkan dokumentasi foto anak dalam setiap kegiatan dari NAM, FM, Kognitif, Bahasa, Seni dan Sosial Emosional
2. menanyakan kepada anak tentang apa yang dicita-citakan anak melalui voice note WA yang nantinya akan di deskripsikan dalam portofolio digital
3. menentukan capaian perkembangan anak dari setiap indikator yang ditentukakn oleh pendidik
4. menyusun foto dan deskripsi singkat dalam bentuk presentasi powerpoint.
5. memberikan transisi dan animasi pada setiap foto dan deskripsi
6. mengeksport file presentasi kedalam bentuk video
7. melakukan editing file video dengan menambahkan teks dan audio menggunakan aplikasi kinemaster
Langkah sederhana dalam pembuatan portofolio digital yang saya lakukan, semoga bermanfaat. Kedepannya semoga bisa membuat portofolio digital  dengan menggunakan aplikasi-aplikasi digital lainnya.
Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H