Mohon tunggu...
Ika Lestari Wahyuningsih
Ika Lestari Wahyuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - advertiser

Saya seorang kpopers, khususnya EXO-L dan ATINY. Dalam perdrakoran saya seorang MINOZ dan HIYILY

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sering Mandi Malam Bisa Terkena Rematik, Fakta atau Mitos?

28 September 2022   14:31 Diperbarui: 28 September 2022   14:39 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kata orang zaman dahulu, mandi di malam hari dapat menyebabkan tubuh terserang rematik. Hm, benarkah demikian atau hanya mitos semata?

Oke, sebelumnya kita cari tahu dulu nih apa sih rematik itu? Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi. Tidak banyak orang tahu kalau ternyata rematik adalah penyakit autoimun lho, atau dengan kata lain kondisi di mana sistem imun tubuh menyerang sel-sel tubuh itu sendiri. Pada orang yang memiliki penyakit rematik, sistem imunnya menyerang persendian sehingga sering menyebabkan nyeri yang tak tertahankan.

Lantas, benarkah kebiasaan mandi di malam hari merupakan penyebab rematik? Jawabannya tidak benar. Tidak ada penyebab yang pasti untuk penyakit rematik karena merupakan gangguan autoimun. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu rematik, antara lain;

1. Faktor genetik atau keturunan

2. Usia kisaran 40-60 tahun

3. Gaya hidup kurang sehat

4. Masalah pada metabolisme tubuh

5. Dll

Selain mengalami masalah pada sendi, orang yang mengalami rematik biasanya daya tahan tubuhnya tidak prima, sering merasa mudah lelah, demam tiba-tiba, dan tubuh lemas serta lesu. Beberapa di antaranya bahkan mengalami penurunan berat badan. Kondisi ini jika dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan penyakit yang lebih serius, seperti;

  • Diabetes.
  • Penyakit jantung.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Penyakit ginjal.
  • Osteoporosis.

Rematik tidak dapat disembuhkan secara total, tapi peradangannya dapat diatasi dengan bantuan obat-obatan. Selain itu, ada bahan-bahan alami juga yang dapat meringankan peradangan pada rematik, seperti;

Susu etawa. Susu etawa mengandung provit yang dapat mengobati rematik.

Jahe. Jahe mengandung minyak atsiri yang dapat membantu meredakan rematik.

Temulawak dan kayu manis. Temulawak dan kayu manis mengandung antiinflamasi yang dapat atasi rematik.

Daun salam dan sereh. Kedua bahan alami ini mengandung asam laurat dan antiinflamasi yang bagus untuk mengobati rematik dan penyakit lainnya.

Tahukah kamu kalau ada satu produk yang mengandung keenam bahan alami di atas? Ya, Susu Etawalin. Susu ini terbuat dari seratus persen bahan alami yang merupakan campuran susu etawa, jahe, temulawak, kayu manis, daun salam, dan sereh. Susu ini dapat membantu atasi rematik, asam urat, nyeri sendi, pegal linu, dan masalah lainnya pada tulang. Tidak perlu lagi berobat mahal, hanya dengan minum dua kali sehari maka rematik teratasi.

Eits, selain minum Susu Etawalin, hindari juga makan makanan yang dapat meningkatkan risiko rematik ya, seperti gula tambahan, daging merah dan daging olahan, gluten, makanan olahan, alkohol, minyak nabati tertentu, dan makanan tinggi garam. Seimbangkan juga dengan istirahat cukup dan olahraga yang teratur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun