Mohon tunggu...
Ika Lestari Wahyuningsih
Ika Lestari Wahyuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - advertiser

Saya seorang kpopers, khususnya EXO-L dan ATINY. Dalam perdrakoran saya seorang MINOZ dan HIYILY

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Susu yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

29 Juli 2022   10:43 Diperbarui: 29 Juli 2022   10:44 18378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak tahu penyakit asam urat? Penyakit asam urat merupakan penyakit yang disebabkan karena konsumsi zat purin yang berlebihan. Makanan yang mengandung zat purin tinggi di antaranya, makanan laut, daging merah, serta makanan yang kaya protein dan lemak. Dari berbagai sumber, penyakit asam urat memiliki ciri-ciri sebagai berikut; nyeri sendi tak tertahankan, muncul bengkak, warna kulit memerah, sensasi panas pada sendi, dan bahkan ada benjolan jika sudah parah.

Umumnya, penderita asam urat harus mewaspadai konsumsi susu yang mengandung lemak. Baik susu sapi maupun susu yang terbuat dari kacang-kacangan seperti kedelai dan lain-lain. Penderita asam urat tetap boleh konsumsi susu yang rendah lemak, dan susu etawa atau susu kambing adalah susu yang memiliki kadar lemak rendah dibandingkan susu yang lain. Walaupun memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, susu kambing memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan mampu memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Hal ini sangat membantu penderita nyeri sendi atau asam urat, untuk menyuplai kebutuhan kalsiumnya bisa dan tidak perlu khawatir akan kandungan lemaknya karena susu kambing memiliki kandungan rendah lemak jenuh.

Beberapa waktu yang lalu, tanteku yang berusia 58 tahun mengalami keluhan asam urat, beliau terlalu banyak makan daging saat lebaran kemarin. Yang beliau rasakan adalah nyeri di persendian dan terasa panas di bagian lututnya. Saking seringnya beliau merasakan ini, aku sampai hafal apa yang harus aku beli di apotik yaitu obat pereda sakit. Di jalan ketika aku hendak membeli obat, aku sempat terpikir dengan kesehatan ginjal beliau yang sering memproses obat-obatan. Hingga akhirnya aku menemukan solusi yang lebih tepat untuk keluhan yang diderita oleh tante saya tanpa mengkhawatirkan kondisi ginjal yang harus bekerja ekstra untuk mencerna obat obatan kimia.

Solusi tersebut merupakan produk susu herbal yang mengandung susu etawa, jahe, temulawak, kayu manis, daun salam dan sereh. Awalnya aku ragu bahwa beliau akan sepakat dengan solusi ini. Namun tanpa pikir panjang, aku langsung membeli 2 box susu Etawalin yang sedang promo. Aku makin yakin dengan produk ini karena sudah banyak yang merasakan hasilnya.

Saat produk itu sampai, tanteku langsung aku buatkan satu gelas. Diminum setelah makan malam, katanya rasanya hangat dan mirip jamu. Tanteku tidak tahu kalo yang diminum tersebut adalah produk susu, jika tau pasti tanteku tidak mau minum karena takut penyakitnya makin parah jika minum susu. Perlahan dengan konsumsi rutin, keluhan beliau yang sering pegal-pegal dan nyeri lutut akibat asam urat mulai mereda dan perlahan sembuh. Tanteku tidak protes dengan hal tersebut, malah cenderung suka karena seperti minum jamu.

Setelah beberapa waktu, aku pun menjelaskan pada tanteku kalo produk yang dikonsumsi tersebut mengandung susu etawa yang diperbolehkan untuk dikonsumsi penderita asam urat. Beliau tidak protes dan tetap melanjutkan konsumsi, mungkin karna sudah cocok dengan produknya. Selain pegal dan nyeri sendinya yang sembuh, kesemutan yang dikeluhkan juga tidak pernah terasa lagi. Besoknya, tanteku minta dipesankan lagi susu ini, dan karena cocok serta suda BPOM aku langsung pesankan 4 box supaya lebih hemat dan free ongkir, hehe biasalah tim pencari diskon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun