Mohon tunggu...
Ika RachmaAnggraeni
Ika RachmaAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa semester 7 dari Jurusan Keperawatan Undip. Saat ini saya sedang mengikuti KKN TIM II UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahalnya Masker Medis Membuat Semangat Warga Dalam Ajang Kreatifitas Kain Katun Zimzalabiiim Menjadi Masker Kain

3 Agustus 2021   01:42 Diperbarui: 4 Agustus 2021   00:22 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pembuatan masker diawali dengan membuat pola dari kertas, kemudian membuat pola pada kain, menggunting kain, melakukan jahitan dengan tangan. Setelah proses jahitan selesai, masker kain 3 lapis dapat dicuci ulang dan dapat digunakan. 

Sebelum menggunakan masker kain, mencuci tangan dan mengkaitkan tali masker pada area telinga sehingga masker kain dapat digunakan. Penggunaan masker kain hanya dapat digunakan selama 4 jam yang kemudian diganti dengan masker kain yang baru. 

Adapaun cara-cara untuk mencuci masker kain yaitu merendam masker ke dalam air hanyat yang telah merendam masker ke dalam air hangat yang telah dicampur deterjan, bilas masker dengan air mengalir, keringkan dibawah sinar matahari, setrika dengan suhu panas agar bakteri dan virus mati.

Ibu-ibu RT 01 sampai RT 05 dan Ibu RW 10 Desa Rejosari sangat mendukung adanya program ini karena sangat bermanfaat dan menambah informasi dalam penggunaan masker kain ataupun medis " Saya sangat mendukung dengan adanya program kerja ini, diharapkan warga Desa Rejosari akan sadar betapa pentingnya pemakaian masker dikala pandemic saat ini dan juga berterimakasih kepada mba KKN yang sudah melakukan sosialisasi tentang pemakaian hingga pembuatan masker kain. Kita saling membantu, semoga kegiatan KKN di RW 10 berjalan dengan lancar dan sukses" tutur ketua RT 01 dan RW 10, Desa Rejosari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun