Bandung , Kompas .com - Merokok adalah sebuah hal yang dimaklumi oleh semua orang , yang dimana seharusnya tidak ada perlakuan diskriminasi terhadap perokok.Akan tetapi , masih banyak diskriminasi terhadap perokok.Contoh diskriminasi terhadap perokok yaitu salah satunya pandangan negatif terhadap perokok , sebagian orang menilai bahwa perokok adalah sesuatu hal yang jelek ketika dilakukan , padahal kita tidak tahu apa maksud dan tujuan manusia menjadi perokok.
Perlakuan diskriminasi terhadap perokok ini banyak didapati oleh wanita berhijab yang menjadi perokok.Mengapa demikian? karena sebagian orang berpandangan bahwa wanita yang merokok adalah sesuatu hal yang paling jelek , padahal ketika kita membuka pikiran terhadap rokok bahwa wanita dan pria memiliki hak yang sama , yang dimana wanita merokok tidak bisa mendapatkan diskriminasi dan kita harus sama pandangannya terhadap pria yang merokok.
Dibandung sendiri banyak wanita berhijab yang merokok , beberapa dari mereka memiliki tujuan yang sama , mengapa mereka merokok padahal akan mendapat diskriminasi dari sebagian orang yang tidak setuju dengan wanita yang merokok.
"Buat nenangin pikiran , biar rileks.Awalnya ngerokok karena ngeliat temen , terus kata dia katanya rokok itu enak , dan ternyata pas di coba emang enak terus ketagihan deh" Ucap wanita berhijab merokok , terkait tujuan mengapa dia merokok.
Ternyata dari beberapa banyak wanita hijab yang menjadi perokok mendapatkan diskriminasi.Bentuk diskriminasi yang mereka dapatkan dari perkataan yang akan berdampak pada mental wanita tersebut.
"Jadi aku pernah dapet diskriminasi tentang rokok , dari perkataan yang gaenak salah satunya ("kok berhijab tapi merokok sih , gasesuai dengan tampilannya") padahal penampilan sama merokok sesuatu yang berbeda , dari perkataan tersebut aku sempet males ketemu orang banyak" ujar wanita berhijab merokok tentang dikriminasi yang dia dapatkan.
Jadi , pandangan tentang rokok baik itu wanita maupun pria kita tidak boleh melakukan hal atau judgement terhadap seseorang yang merokok , karena hal tersebut akan mempengaruhi mental seseorang yang akan berdampak tidak baik terhadap dirinya.(Bandung , 5 Februari 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H