Sebenarnya aku muak bicara tentang rindu (lagi)
Rindu yang mungkin hanya aku yang dapat merasakannya
Tapi bukankah rindu ini terlalu berat
Bila semua aku yang menanggungnya?
Entahlah, aku tak ingin terlalu tersiksa dalam keadaan ini
Rinduku sudah tahap keterlaluan
Terbelenggu dalam penantian dan rindu
Membuatku menjadi orang yang tak sabaran
Dan sekarang, baru aku sadar
Bahwa aku tak bisa hidup terus seperti ini
Ini terlalu menyulitkanku
Bukan karena rindu, namun karena aku pantang untuk merindu
Hidup bukan sekedar merindu
Namun banyak hal yang harus dilakukan
Apalagi di usia muda saat ini, kesuksesan menantimu di depan kan?
Hingga aku sampai pada titik keputusanku
Bahwa rindu ini tak lagu untukmu
Tapi untuk-Nya (selalu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H