Mohon tunggu...
Indra Janu
Indra Janu Mohon Tunggu... -

penyuka olahraga, seni, dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Candi Plaosan

18 Agustus 2014   17:17 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Candi Plaosan merupakan candi Budha yang terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi Plaosan memiliki dua buah candi utama yang menghadap ke arah Barat. Candi induk utara Plaosan Lor mulai dipugar pada tahun 1962 dan diresmikan purna pugar pada tanggal 19 Februari 1998 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

candi plaosan

Seperti halnya Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Banyunibo, Candi Plaosan dibangun oleh Dinasti Syailendra pada zaman Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataram Kuno, abad ke- 9 antara tahun 825- 850 Masehi. Hal ini didasarkan pada data prasasti, gaya seni dan arsitektur Candi Plaosan. Disebutkan juga bahwa candi ini dibangun oleh Raja Putri dari Dinasti Syailendra yang mengaut agama Budha dan bergelar Sri Kahulunnan. Pembangunan ini dibantu oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu. Hal ini yang menyebabkan arsitektur Candi Plaosan bergaya campuran Hindu- budha. Menurut De Casparis, Sri Kahulunnan disamakan dengan Pramodawardhani. Seperti tersebut di atas, Candi Plaosan terdiri dari dua buah candi induk kembar dan sebuah mandapa. Mandapa berupa selasar terbuka dengan beberapa patung Budhis yang mengelilingi dapat ditemukan di sebelah utara komplek Candi Plaosan. Kedua candi induk dikelilingi oleh 6 buah candi pathok, 58 buah candi perwara dan 194 buah stupa. Sedangkan pada Candi Plaosan kidul belum diketahui memiliki candi induk. Pada komplek Candi Plaosan Kidul hanya ditemukan beberapa candi perwara dan beberapa stupa. Menurut penelitian, Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul merupakan satu kesatuan, bukan terpisah seperti pada saat ini. Hal ini didasarkan oleh adanya temuan sebuat parit purba berukuran 440 x 270 meter yang mengelilingi Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Sehingga disimpulkan bahwa Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul merupakan satu komplek.

komplek candi plaosan

Candi induk pada tempat Candi Plaosan sebelah utara disebut dengan Candi Induk Utara memuat relief- relief yang memuat tokoh wanita, sedangkan Candi Induk sebelah Selatan yang disebut Candi Induk Selatan memuat relief- relief tentang tokoh laki- laki. Pada candi induk ini ditemukan 6 buah patung/ arca Dhyani Boddhisatwa. Selengkapnya : http://punyaane.com/candi-plaosan/#ixzz3Ai4smMEP Follow us: Punya Ane on Facebook

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun