Kita telah bersama, saling merengkuh kasih
Mencurahkan segala kasih tanpa pamrih
Cinta kita adalah kehendak langit
Takkan kuasa ku rubah rasa
Jujur Aku terpaut, pada pesona jiwamu
Dengan wajah bak purnama di langit terang
Senyum memukau, bagai bidadari ditepi telaga
Hadirmu menghiasi hidupku
Kau memberi energi , kau membias cinta dalam gelapku
Jiwa ku merindukan semua tentangmu
Kepolosan jiwamu
Membuat aku tenggelam kian jauh dilabirin rindu
Hasrat menginginkan belaian mesramu
Semoga kau tak berpaling dari cinta ku
Sayangku, kita telah jauh melangkah
Jalan kita seakan tak berujung
Tak berbatas tak pula bertepi
Kita tahu,
Ini tak harus terjadi, ini terlarang untuk dimaknai
Tapi, bagaimana mengakhiri?
Kita tak temukan jawabannya
Sayang,
Selalu kuucapkan namamu dengan nada penuh syahdu
dalam doa-doa panjang malam ku.
Wajahmu selalu menari dipelupuk jiwaku
Hiasi mimpiku,
Kaulah cahaya purnama dalam malam gelapku
Kaulah titik embun dalam jiwa gersangku
Kaulah selimut dalam dingin malamku
Kau segalanya bagiku
Semoga, aku bukan persinggahan sesaatmu
Jangan kau biarkan aku merana seorang diri
Aku tak kuat, aku tak sanggup jika tanpa cintamu
Waihama, 20 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H