Mohon tunggu...
Iji Asrul Tabona
Iji Asrul Tabona Mohon Tunggu... Politisi - Alhamdulillah

Nikmati Tuhan Yang Mana Yang Kau Dustakan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

30 Menit

19 Oktober 2021   09:41 Diperbarui: 20 Oktober 2021   01:05 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyum ini pernah menjajah hati
Wajah ini pernah menguasai hari
Tak ada malam yang terlewatkan tanpa mimpi
Dan semua mimpi itu hanya tentangnya

Namun, itu sejenak saja
Tak mampu mendominasi
Semua hari dan waktu

Kini, 168 purnama telah lalu
Dan, tak disangka senyuman terbit kembali
Bagai purnama di kaki langit timur
Menerangi semua sudut gelap
Lalu tuturunga pun memadu kasih dan bertelur di pantai pasir putih, iya pantai pasir putih

Dingin, menggigil karena hujan di sore ini
Namun, semuanya itu tak terasa
Sebab 30 Menit bersamanya
Menjadi penawar semua kedukaan

30 Menit
Melukiskan semua keindahan surga
Yang tak terurai oleh lidah
Tak terwakil oleh kata

30 Menit
Senyuman dan air mata menjadi satu
Menyatukan dua jiwa yang dalam nestapa
Senyuman dan derai air mata itu pernah terjadi
Diatas Jabal Rahma ribuan tahun silam

30 Menit yang menyatukan 
Kerinduan pun terurai
Kenikmatan surgawi pun hadir

Hanya 30 Menit
Iya, hanya 30 Menit

Dua jiwa menyatu
Menuju kenikmatan surgawi

Sula, 19 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun