Berkaitan dengan bisnis kaos distro, pengalaman saya selama berkenalan dengan berbagai pebisnis ternyata kuncinya adalah sejauh mana kita bisa memperluas pasar dan pasar bisa menerima produk yang dijual. Artinya, barang apapun, jika ia memiliki akses pasar yang luas, maka ia akan berpotensi menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Akan tetapi, segmentasi bisnis ke pemasaran atau produksi, atau pun keduanya, tergantung sejauh mana peluang yang bisa kita optimalkan. Misalnya, bagi yang memiliki jaringan banyak akan tetapi minim modal, maka bisnis yang biasa diambil adalah menjadi agen atau distributor. Akan tetapi bagi pebisnis yang memiliki modal besar tetapi minim pemasaran, maka produksi menjadi pilihan yang diambil.
Besar kecilnya pasar ditentukan oleh segmentasi yang akan kita ambil, misalnya bisa berdasarkan hobby, pendidikan konsumen, dan lain lain. Begitu juga dalam produk bisnis, bisa berupa barang dan jasa. Akan sangat banyak potensi yang bisa kita kembangkan dalam bisnis jika kita serius, focus, dan memahami caranya. Â Dalam hal ini, saya akan berbagi tips cara berbisnis kaos distro, semoga bermanfaat.Â
CARA BERBISNIS KAOS DISTRO
1. Â Mempunyai gagasan kreatif Mengenai Kaos Distro
Biasanya, gagasan kreatif mengenai kaos distro itu muncul secara tiba-tiba karena kita sudah sering bersentuhan dengan hal tersebut. Maka untuk memunculkan gagasan kreatif tentang konsep kaos distro yang hendak dijalankan, Sobat harus memahami dulu tentang kaos distro, baik sejarah kenapa kaos distro bisa bekembang, cara para pebisnis mengembangkan bisnis kaos distronya, alian aliran kaos distro, desain kaos distro, manajemen kaos distro, dan lain lain. Semakin sering kamu behubungan dengan kaos distro, maka pemahaman tersebut akan tersimpan di memory dan langsung masuk kea lam bawah sadar kita secara otomatis.Â
Dari berbagai perbedaan konsep yang telah ada, biasanya muncul gagasan baru sebagai hasil perkawinan dua gagasan.Sebagai contoh, pada abad ke 18, belum ada orang yang mengenal kaos polo. Pada  kondisi itu, seorang pebisnis asal Inggris melihat permainan polo yang mengalami gangguan pada kostum yang digunakan karena menggunakan baju panjang yang kaku. Dari situlah ia mengawinkan antara kemeja dengan kaos sehingga muncul gagasan pertama kaos kerah.Â
Hal itu pada awalnya digunakan untuk olah raga polo, sampai terjadi evolusi pada kaos tersebut, baik bahan, style, warna, hingga motif seperti sekarang ini.Hal ini menjadi kunci penting, karena tanpa memiliki gagasan kreatif dan passion yang kuat, maka bisnis yang dilakukan akan hampa, monoton, dan tanpa makna. Gagasan inilah yang membedakan antara bisnis dengan menjadi pekerja. Begitu pula dalam kondisi apapun, kaos distro yg eksklusif dan unik lah yang akan diterima pasar, karena tiap orang pada dasarnya menyukai hal unik, termasuk dalam berbusana.
2. Tentukan Segmentasi Pasar Kaos Distro
Setelah ide itu muncul, maka langkah selanjutnya adalah menentukan segmentasi pasar kaos distro, siapa aja konsumen yang akan menerima prodak kita. Kesesuaian antara produsen dengan konsumenlah yang akan menjadi mitra panjang. Begitu pula kesalahan menentukan segmentasi, maka dijamin kaos distro yang telah kita akan bisa dan susah laku. Hal ini karena kita tidak focus menggarap segmentasi pasar sehingga kineja yang dilakukan akan setengah setengah dan tiak memiliki indicator kesuksesan yang jelas.Â
Apalagi kaos distro merupakan bisnis yang berasal dari symbol komunitas, maka target pasar pun harus jelas, komunitas mana mananya. Beberapa contoh target pasar kaos distro yang bisa dijadikan rujukan ialah berdasarkan ekonomi: menengah ke atas atau menengah ke bawah, atau  berdasarkan komunitas seperti music fans club,  photografer, komunitas penghobi burung kicau, komunitas mancing mania, pria yang hobi bermain golf, bersepeda, wanita yang memiliki anak balita dll.
3. Â Positioning Kaos Distro
Positioning akan sangat penting, kaitannya dengan menentukan posisi kita di mata konsumen, termasuk persoalan branding, pesaingan pasar. Misalnya pada persoalan branding kaos distro: menonjolkan keunggulan pada harga yang murah, pelayanan konsumen yang ramah, desain yang unik, tata letak toko (outlet dan toko online), akses yang mudah dijangkau. Dalam persoalan pemasaran, branding menjadi lebih penting bagi konsumen karena branding dan kesan yang bagus akan lebih mudah diingat dibanding barang yang sebenarnya. Begitu juga dengan memahami kelemahan dan kelebihan pesaing dan bisnis kita, kita akan lebih bisa memodifikasi dan inovasi bisnis menjadi lebih baik di banding pesaing yang ada.
4. Â Target dan Ekspektasi Kaos Distro
Setelah memiliki ide, membidik segmentasi pasar, memahami positioning, selanjutnya adalah menentukan target. Misalnya target hitungan omzet kotor, laba bersih, target jaringan pemasaran, target kepuasan konsumen, target perluasan pasar/ cabang, dan lain lain. Dalam bisnis, segala hal apapun harus bisa dijelasakan decara detail, tertulis, dan bisa dikalkulasikan secara matematis. Jika target bisa dan tidak bisa dikalkulasikan secara matematis, maka  bisnis yang dilakukan akan bias dan tidak optimal.
5. Â Strategi bisnis
Strategi bisnis bisa berupa strategi produksi, strategi pengembangan modal, strategi promosi, iklan, diskon reseller dan grosir, serta reward reward lain.
a. Â Strategi pengembangan modal
Dalam bisnis, modal itu penting, baik berbentuk barang dan uang, atau jasa. Sesuatu yang bisa menjadi asset awal, itulah modal. Jika modal berupa uang, bisa berasal dari uang pribadi atau pinjaman. Dalam bisnis apapun, termasuk kaos distro, modal memegang peranan penting. Maka, cara mengembangkan bisnis melalui modal adalah dengan cara melakukan efisiensi biasa produksi dan memperbesar akumulasi keuntungan.
b. Â Strategi produksi
Setelah memiliki modal yang cukup, maka langkah berikutnya ialah menentukan strategi produksi. Keuntungan dalam produksi perpotong memang lebih kecil dibanding dengan pemasaran, akan tetapi produksi yang banyak dan strategis akan memiliki keuntungan di banding dengan pemasaran yang memiliki stok terbatas. Strategi produksi kaos distro bisa dilakukan dengan cara membuka konveksi/ sablon, PO ke konveksi orang, atau kita menggunakan system maklun (membeli bahan bahan sendiri dan menyerahkan produksi ke konveksi. Semua punya kelebihan dan kekurangan. Adapun barang yang dipasarkan bisa membidik merk sendiri atau menjual merk orang lain. Â Â
c. Â Strategi iklan dan promosi
Dalam pemasaran kaos distro, promosi merupakan jantung dari hubungan dengan konsumen. Hal ini pulalah yang akan membedakan satu produk dengan produk lain yang kualitasnya sama. Satu hal yang ingin ditarget dalam promosi ialah branding/ membuat satu kata kunci yang selalu dikenang konsumen.Â
Misalnya, ketika orang berbicara 3second ketika membicarakan kaos distro, maka merk itu telah sukses melakukan branding. Hal ini bisa dilakukan dengan mengendorse artis/ public figure, menjadi sponsor, donator event event tertentu, atau juga melalui pelayanan mengesankan melalui mouth to mouth. Strategi dari mulut ke mulut merupakan strategi yang lama dilakukan, tapi lebih betahan lama dikenang konsumen. Adapun pemasaan kaos distro bisa ditempuh melalui jalur offline (outlet), online, atau pun keduanya.Â
Jika membuka outlet, usahakan posisinya di tempat yang banyak dilalui akses publik, desain interiornya elegant dan unik, dan pelayanannya ramah. Â Jika membuka toko online, usahakan promosi melalui semua media online seperti membuat web, blog, wordpress, BBM, Facebook, twitter, path, instagram, dan lain lain. Semakin banyak orang yang mengenal bisnis kamu, maka akan semakin meningkatkan potensi penjualan.
d. Â Strategi pelayanan prima
Dalam bisnis apapun, yang selalu ingin dikenang konsumen melebihi prodak adalah kesan baik/ attitude. Jadi sebenarnya, bisnis kaos distro yang baik itu adalah jual sikap, bukan jual produk. Pelayanan prima ini bisa berupa pelayanan yang cepat, ramah, tepat waktu, serta menyenangkan.
e. Â Strategi kalkulasi laba rugi
Bisnis selalui dipengaruhi permintaan dan penawaran. Usahakan untuk selalu pada posisi yang seimbang. Tidak terlalu mengeruk keuntungan, juga tidak terlalu menyengsarakan usaha karena alas an menyenangkan konsumen. Dibuat statistic jumlah modal, jumlah beban produksi, pengeluaran lain lain, akumulasi keuntungan kotor, hingga keuntungan bersih. Dengan target yang jelas, maka kita akan mudah menganalisa pekembangan bisnis kaos distro yang dilakukan. Â Â
f. Â Strategi manajerial bisnis
Dalam jangka panjang, manajerial merupakan kunci untuk mempetahankan dan mengembangkan bisnis untuk stabil. Manajeial itu bisa berupa pembukuan yang detail dan bisa dipetanggungjawabkan, Â penataan posisi toko/ barang, desain interior, dan lain lain. Yang terpenting adalah selalu mengontrol perkembangan bisnis kaos distro secara berkala dan membuat gagasan kreatif lain seperti poin satu dan seterusnya.Â
bagaimana SObat, apa sudah ada pencerahan? info lebih lengkap silakan klik  kaos distro bandung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H