Mohon tunggu...
iit suryani
iit suryani Mohon Tunggu... -

Qu hanya manusia biasa yang mempunya hati dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantuan Gempa 2009 di Sumbar Dipotong 400.000

8 Oktober 2010   08:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bantuan gempa tahun 2009 yang disalurkan kepada masyarakat di korong padang kapeh, Nagari Toboh gadang, Kecamatan Sintoga, Padang Pariaman, Sumbar, dipotong hingga Rp. 400.000

wali korong padang kapeh mengatakan pihaknya menerima laporan masyarakat yang mendapatkan bantuan Rp. 15 juta namun di potong Rp. 400ribu.

jumlah itu di total setelah penyaluran bantuan gempa bertahap selesai.

menurutnya, pemotongan mulai Rp. 250 ribu hingga Rp. 400 ribu itu tidak hanya terjadi di Korong Padang Kapeh saja, Melainkan Juga Di Nagari Toboh Gadang.

" pemotongan itu langsung di potong oleh ketua Kelompok Masyarakat ( POKMAS ), katanya.

salah seorang warga toboh gadang, anto mengaku memang ada pemotongan bantuan gempa yang diterima oleh sanak saudaranya.

" ketika ditanyai mengapa dipotong, para penyalur mengatakan dopotong untuk biaya administrasi , ujarnya "

alasan tersebut tidak diterima masyarakat yang menerima bantuan gempa bagi rumah mereka yang rusak berat dan rusak ringan.

untuk bantuan rusak berat Rp. 15juta dan rusak sedang Rp. 10 juta , setiap rumah dilakukan pemotongan paling banyak Rp. 400 ribu .

sebelumnya kepala bagian kesra Pemkab Padang Pariaman, Karmaini menegaskan, bantuan oleh korban gempa harus utuh , meskipun ada pengeluaran tambahan karena pendestribusian.

hal ini ditegaskan sesuai penyerahan bantuan gempa 2007 kepada kelompok masyarakat.

dikatakan Karmaini, dalam proses pencairan bantuan membutuhkan biaya lain, seperti beli materai, fotokopy dan lainnya.

oleh karena itu hendaknya petugas penyalur harus transparan kepada korban gempa dalam hal pengeluaran yang diakibatkan pendestribusian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun