Hallo, Kompasianers!
Sebagai orang tua tentunya kita ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak, berusaha untuk memenuhi semua keinginan mereka. Tetapi kadang kala kondisi tidak memungkinkan kita untuk memenuhi keinginan anak saya itu dan mengharuskan kita untuk membuat janji kepada mereka.
Parents pernah mengalaminya? Dan ternyata membutuhkan beberapa waktu untuk memenuhi janji tersebut. Lalu Apa yang parents lakukan? Simak ulasannya berikut ini.
Saat Berjanji, Bersiaplah untuk Ditagih
Saat membuat janji kepada anak-anak, maka parents harus siap untuk ditagih setiap saat. Karena anak-anak adalah "penjaga janji" yang terbaik. Mereka akan terus ingat dan selalu menagih kembali apa yang telah kita janjikan.
Saat kita berjanji, berarti kita memberikan sebuah harapan kepada anak-anak. Dan ketika kita tidak memenuhinya maka kita telah mengecewakan anak. Tidak hanya itu, seringkali bahkan menimbulkan perasaan bersalah pada diri kita, betulkan parents?
Pastikan Orang tua Bisa Memenuhi sebelum Berjanji
Yang harus orang tua lakukan sebelum memberikan janji kepada anak adalah mempertimbangkan terlebih dahulu, apakah kita bisa memenuhi janji tersebut.
Al-Imam Abu Dawud rahimahullahu telah meriwayatkan hadits dari shahabat Abdullah bin 'Amir radhiyallahu 'anhuma dia berkata:
"Pada suatu hari ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam duduk di tengah-tengah kami, (tiba-tiba) ibuku memanggilku dengan mengatakan: 'Hai kemari, aku akan beri kamu sesuatu!'
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan kepada ibuku: 'Apa yang akan kamu berikan kepadanya?'