Kemeriahan Agustus
Bulan Agustus selalu lebih meriah dibandingkan dengan bulan-bulan lain sepanjang tahun. Jalan-jalan dipenuhi dengan hiasan merah-putih. Umbul-umbul, bendera, hingga lampu kelap-kelip.Â
Seluruh warga menyambut dengan suka-cita. Para bapak menjadi guyup saat melakukan kerja bakti mengecat pagar dan jalan-jalan desa. Para ibu semangat, riuh rendah saat rewangan masak untuk malam tirakatan di lingkungan RT. Para remaja sibuk bukan main menjadi panitia pelaksana peringatan HUT ke-78 NKRI tahun ini.Â
Dan satu lagi, golongan yang dengan penuh antusiasme menyambut setiap peringatan tujuhbelasan adalah anak-anak. Ya! Mereka akan dengan semangat menantikan setiap lomba-lomba yang akan digelar.Â
Setiap sore selama sepekan lebih, sejak awal bulan Agustus, anak-anak akan berkumpul untuk berpartisipasi dalam aneka lomba. Pecah balon, estafet balon, pecah air dengan mata tertutup, memindahkan koin, dan masih banyak lagi lomba lainnya. Seolah kegembiraan para bocah itu menjadi ornamen utama di setiap peringatan HUT RI.Â
Dan momen paling berkesan untuk anak-anak adalah saat dipanggil ke atas panggung untuk mendapatkan hadiah atas kemenangannya dalam lomba. Mereka tidak terlalu peduli dengan apa hadiahnya tapi kebahagian mereka justru pada selebrasi dan apresiasi atas kemenangannya.Â
Parenting dalam Event TujuhbelasanÂ
Event tujuhbelasan tentu saja bukan hanya sekadar rangkaian seremonial dan lomba untuk memeriahkan peringan HUT RI. Lebih dari itu, ini bisa menjadi momentum parenting bagi orang tua.Â
Aneka kegiatan yang digelar bagi seluruh warga bisa menjadi sarana untuk membangun kedekatan dengan anak dan keluarga. Ikut jalan santai bersama, saling dukung dan menyemangati anggota keluarga yang ikut lomba, kompakan dress code saat hadir malam tirakatan atau pentas seni, dsb.
Semua itu akan membuat acara peringatan HUT RI menjadi memorable bagi anak. Sangat berkesan dalam ingatan mereka hingga dewasa.Â