Mohon tunggu...
Iis Sakila
Iis Sakila Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Menulislah supaya perjalanan hidupmu dikenang orang...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

2 Maret 2023   21:14 Diperbarui: 2 Maret 2023   21:17 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnal Refleksi Dwimingguan Ke-8

Oleh : Iis Sakila

Calon Guru Penggerak Angkatan 6

Kabupaten Majalengka

1 Februari 2023

Pada modul 3.1 alur mulai dari diri, saya mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge) dan mengamati keterampilan seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan dengan berada di antara berbagai pemangku kepentingan, di antaranya murid, orang tua murid, guru, yayasan, dan pihak komunitas sekolah. Saya termenung untuk menelaah kasus yang tersedia di LMS dan mencoba berbagi pengalaman memposisikan diri saya sebagai pemimpin yang harus mengambil keputusan terhadap kasus yang dihadapi.

Pada eksplorasi konsep mandiri, saya mendapat pengetahuan tentang dasar pengambilan keputusan, pengambilan keputusan menghadapi situasi dilema etika (benar lawan benar)  dan bujukan moral (benar lawan salah) , empat paradigma dilema etika, tiga prinsip atau pendekatan dalam pengambilan keputusan yang memuat unsur dilema etika, 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Saya juga ditugaskan menganalisis beragam kasus dilema etika dan melakukan pengujian keputusan dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Saya percaya dan optimis dapat memahami konsep modul 3.1, mampu menganalisis kasus dilema etika dan memiliki keterampilan 9 langkah pengambilan keputusan, sehingga saya mampu mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab..

2-3 Februari 2023

Pada eksplorasi konsep forum diskusi, saya mendalami materi melalui studi kasus dilema etika, untuk menganalisisnya dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yaitu mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan, menentukan siapa yang terlibat dalam situasi, kumpulan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini, pengujian benar atau salah ( uji legal, uji regulasi/standar professional, uji intuisi, uji publikasi, uji panutan,idola), pengujian paradigma benar lawan benar, melakukan prinsip resolusi, investigasi opsi trilema, buat keputusan dan lihat lagi keputusan dan refleksikan. Saya terkesima dengan isi modul yang bermanfaat sekali dalam pengambilan keputusan di sekolah. Saya juga percaya mampu mengimplementasikan materi modul 3.1, dengan sering-sering mengidentifikasi dan menganalisis kasus situasi dilema etika yang disediakan di LMS.

6-7 Februari 2023

Pada ruang kolaborasi, saya berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Tugas rukol kali ini, setiap kelompok ditugaskan mencari suatu studi kasus yang berisi suatu unsur dilema etika dari rekan sejawat di sekolah masing-masing. Dari studi kasus pilihan tersebut, tugas setiap kelompok adalah menentukan: Paradigma apa yang digunakan dalam studi kasus pilihan? Prinsip mana yang mendasari pilihan pengambilan keputusan yang diambil? Tahapan pengambilan dan pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah telah tepat, atau belum? Mengapa? Masihkah ada pertanyaan-pertanyaan lanjutan dalam benak, apakah pilihan pengambilan keputusan ini telah tepat?, dan hasil diskusinya di presentasikan di forum diskusi. Pada alur ini, saya menikmatinya dengan gembira, karena pengalaman ini sangat berharga dan bermanfaat untuk dipraktikkan dalam setiap menghadapi kasus dan menyelesaikkannya dengan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun