(f) Anak-anak menjawab sembari tertawa-tawa, "Bisaaa."
Kata bisa pada kedua kalimat berbeda makna. Pada kalimat (e) bisa yang berarti dapat, sedangkan pada kalimat (f) bermakna tidak dapat.
Mengapa dituliskan dengan huruf yang berjumlah tiga pada akhir huruf kata yang dibandingkan? Karena untuk merealisasikan ucapan yang bernada panjang pada tuturan lisan. Ucapan yang bernada panjang pada ujung kata tersebut adalah perwujudan ekspresi dari si penutur.
Setelah memperhatikan beberapa contoh kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa makna kata bergantung pada situasi dan ekspresi si penutur. Kata yang sama akan memiliki makna yang bebeda jika situasi dan ekspresinya berbeda.Â
Dalam hal ini saya menggunakan istilah heterofon karena yang membedakan makna adalah bunyi walaupun bunyi tersebut tetap berkaitan dengan situasi dan ekspresi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H