Ayo, Sehat! Mahasiswa PMM UMM Ajak Warga Konsumsi Air Nano

Mahasiswa semester VII Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam mengedukasi kegunaan dan pembuatan air nano kepada masyarakat Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Selasa (26/08/2020).

Mahasiswa tersebut adalah Iis Muala Wati dan Mia Maftukatus Sholikha. Mereka berdua sedang mengikuti program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Baktimu Negeri yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM.

Kebaikan Air Nano

Air nano atau yang sering kita sebut dengan infused water sangat baik untuk kesehatan. Seluruh antioksidan pada produk Allah yang tumbuh di tanah, akan kita konsumsi kebaikannya dengan cara air nano.

Proses disfusi osmosis pada produk dan air akan mengeluarkan nutrisi penting dan bermanfaat untuk kita. Kebaikan air nano tersebut sebenarnya sudah diajarkan oleh Rasulullah melalui nabeez atau air rendaman kurma.

Cara Membuat Air Nano

Air Nano ini pembuatannya sangat sederhana. Kita hanya perlu menyiapkan botol, bahan, dan air suhu ruang.

Potong-potong bahannya, masukan semua bahan tersebut ke botol, lalu tambahkan air suhu ruang. Ketika di suhu ruang, air nano dapat bertahan sampai 6 jam. Namun, jika diletakkan di dalam kulkas, maka bisa bertahan sampai 12 jam.

Dokpri

"Beberapa warga yang kami kunjungi, pernah mengkonsumsi air nano berupa air lemon. Padahal ada banyak buah, sayur, dan rimpang yang juga bisa digunakan untuk membuat air nano. Jadi sebaiknya jangan membatasi hanya menggunakan lemon saja. Karena jika berlebihan tidak baik untuk kesehatan," ujar Iis Muala Wati yang kerap disapa Iis.