Mohon tunggu...
Iis Ismayati
Iis Ismayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa STEI Bina Muda Bandung Prodi Perbankan Syariah Spesialis😊😁 #Cerpen #Puisi #Penulis biasa yang mengekspresikan rasa melalui kata-kata yang terbaca namun dalam maknanya.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kucing, Si Peka Yang Baik

26 Maret 2021   19:57 Diperbarui: 7 Juni 2021   10:44 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mungkin untuk sebagian orang selalu ingin dimengerti oleh orang lain. Apalagi jika berkaitan dengan hati. Sering kali perasaan itu sulit untuk diceritakan apalagi dibagi kepada orang lain. 

Setiap orang ingin dimengerti tanpa sadar dia tidak mau mengerti orang lain. Oh ya, kalau dibandingkan dengan manusia, mungkin hewan lebih peka terhadap manusia. Terutama hewan yang kita pelihara dari kecil. Dia akan paham apa yang kita rasakan terutama kesedihan.  Hewan yang sering kita jumpai dimana-mana yaitu kucing.

Kucing, merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan bagi sebagian orang. Hewan pertama yang mudah untuk dipelihara bagi sebagian orang. Dan juga kucing bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan. Berlarian kesana kemari dan bertingkah menggemaskan merupakan pesonanya.  Kucing mempunyai daya ingat yang kuat dan dia dapat merasakan orang-orang memiliki kasih sayang pada kucing dan yang tidak. Dia akan mengenal dan akrab dengan pecinta kucing walaupun belum pernah ia jumpai.

Oh ya bercerita sedikit tentang pengalaman saya yang memiliki 3 ekor kucing. Mereka adalah kucing tanpa induknya.  Entah kemana induknya, jadi saya rawat mereka. Lagian mereka sangat menggemaskan waktu itu. Mungkin sudah hampir 1 tahun mereka tinggal bersama saya. Dari mereka saya dapat merasakan bahwa seekor kucing itu memiliki kepekaan yang kuat.  Karena ketika saya sedang sedih mereka menjadi teman yang dapat memghibur hati. Bercanda, main kejar-kejaran, sampai petak umpet pun menjadi kesenangan setiap waktu.

Kalau sedang merasa sedih, memarahi dan bercerita kepada mereka menjadi kebiasaan. Seperti candu yang menggebu-gebu. Ketika dibutuhkan mereka seperti pahlawan yang siap siaga dan datang tepat waktu. Cara memanggil nya sangat mudah, tinggal bilang "KOMENG MENG MENG MENG* berulang dan meraka datang berhamburan. 

I love u Milo, No, Leonna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun