Best Practice "Model Pembelajaran Window Shopping dengan Media Internet" dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik pada materi proses terbentuknya urine kelas 11 MIPA"
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah ini?
1. Rendahnya kemampuan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran.
2. Pembelajaran enjoy learning belum maksimal digunakan di dalam kelas.
3. Pemaanfaatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam pembelajaran masih sangat minim, sehingga   Â
  pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik, peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru.
4. Kurangnya pemanfaatan aplikasi pembelajaraan (yang tersedia secara online)untuk meningkatkan kreativitas peserta didik.
5. Guru kurang mengoptimalkan potensi peserta didik.
6. Peserta didik kurang memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap materi pembelajaran
7. Peserta didik belum memunculkan pertanyaan-pertanyaan berkualitas terkait
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Praktik ini penting untuk dibagikan supaya menjadi bahan referensi bagi guru yang menghadapi masalah yang sama dalamÂ
meningkatkan kreatifitas peserta didik di pembelajaran.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?
Peran saya dalam praktik ini sebagai pelaksana dan yang menjadi tanggung jawab saya adalah  melaksanakan praktik pembelajaranÂ
dengan sebaik-baiknya, fasilitator bagi siswa/ rekan dan motivator untuk rekan sejawat.
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala sekolaah serta pakar , maka beberapaÂ
tantangan yang terjadi yaitu :
Siswa di ajak kerja sama untuk mengeluarkan ide- ide kreatif baik bertanya maupun menyampaikan gagasan
Penguasaan kelas perlu diperkuat dengan waktu diskusi yang lebih panjang
Jaringan internet yang masih kurang stabil
Siapa saja yang terlibat?
Yang terlibat dalam kegiatan yaitu:
1. Peserta didik sebagai sentral dalam proses  pembelajaraan.
2. Guru sebagai fasilitator yang berperan memfasilitasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaranÂ
  dapat tercapai secara maksimal, sedangkan peran sebagai fasilitator yaitu untuk membimbing peserta didik agar terjadi suatuÂ
  perubahan kearah yang lebih baik.
3. Teman Sejawat  yang  berperan  sebagai observer dan membagikan pengalaman dalam kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi  tantangan tersebut?
Langkah - langkah untuk menghadapi rendahnya kemampuan peserta didik dalam memberikan ide kreatif selama pembelajaran :
1. Guru menggunakan Model Pembelajaran yang menarik dan memicu peserta didik aktif terlibat dalam pembelajaran
2. Memilih media yang bisa mengembangkan kreatifitas siswa dengan membuat poster atau mind map yang akan dijadikan sebagaiÂ
  media presentasi dengan model window shopping.
3. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD,Media, Asesmen dan Bahan Ajar tentang materiÂ
  gangguan sistem ekskresi pada manusia.
4. Memastikan setiap kelompok perwakilan membawa laptop agar masing-masing bisa mencari sumber-sumber referensi sebanyak-
  banyaknya.
5. Memastikan jaringan internet aman hingga berlangsungnya KBM selesai
Â
Strategi apa yang digunakan?
Proses pelaksanaan pembelajaran dengan model Window shopping dengan media internet yang tepat tersebut menjadikan pesertaÂ
didik kreatif dengan mengkombinasikanbahan- bahan yang akan digunakan,selanjutnya peserta didik mensosialisasikan hasil karyaÂ
dalam bentuk poster dan mind map dengan window shopping menjelaskan ke rekan-rekannya masing-masing kelompok.
Langkah-Langkah dalam model Window shopping (kunjungan galeri):
1. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
2. Setiap kelompok diberikan kertas karton
3. Menentukan topik atau tema pelajaran
4. Tiap kelompok mendiskusikan apa yang didapatkan oleh para anggotanya dari pelajaran yang mereka ikuti
5. Tiap kelompok membuat sebuah daftar pada kertas yang telah diberikan yang berisi hasil pembelajaran
6. Tiap kelompok menempel hasil kerjanya di dinding
7. Perwakilan kelompok berputar mengamati hasil kerja kelompok lain
8. Salah satu wakil kelompok menjelaskan setiap apa yang ditanyakan oleh kelompok lain. Dalam hal ini diperlukan pembagian tugasÂ
  dalam kelompok yaitu ada anggota yang menjaga karya mereka untuk menjelaskan isinya kepada pengunjung dan ada pula anggotaÂ
   yang berkeliling untuk menggali informasi pada galeri kelompok lainnya.
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk  strategi ini yaitu:
 1. Guru yang bisa melakukan sintak-sintak
2. pembelajaran dengan tepat
3. Guru Pamong sebagai observer yang bisa memberikan refleksi dan solusi.
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?
Hasil dari kegiatan yang dilakukan materi proses terbentuknya urine pada sistem  ekskresi manusia dengan menggunakan modelÂ
Window shopping (kunjungan galeri) dengan media internet berupa:
1. Meningkatkan kreatifitas peserta didik  yaitu membuat hasil diskusi bisa berupa poster, gambar  maupun mind map dalam materi Â
  proses terbentuknya urine.
2. Peserta didik  sangat antusias dan tertarik dalam kegiatan pembelajaran..
3. Meningkatnya rasa ingin tahu peserta didik dalam pembelajaran
4. Munculnya pertanyaan-pertanyaan berkkualitas dari   peserta didik
Â
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasilnya efektif karena :
1. Kreatifitas peserta didik meningkat dalam mendesain hasil yangmenarik dan memuaskan peserta didik dalam melakukan kegiatanÂ
  belajar mengajar.
2. Penguasaan materi anak-anak jauh lebih bagus dan meningkat.
3. Dampak-dampak dari aksi langkah-langkah terselesaikan dengan baik dan sukses.
Â
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi   yang dilakukan?
Respon rekan sejawat terkait dengan strategi yang dilakukansangat responsif karena bisa diadaptasi oleh rekan sejawat yang lain.
Kepala sekolah juga sangat mendukung menggunakan aplikasi dalam pembelajaran dan minta belajar bersama untuk bisa diterapkanÂ
di kelas.
Â
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?Â
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah:
1. Peserta didik merasa tertarik dan bebas berkreasi sehingga meningkatkan berpikir kreatif dan antusias untuk mengikuti KBM.
2. Ide-ide dan gagasan bagus muncul
3. Kolaborasi sesama peserta didik terjalin denganbaik.
4. Komunikasi antara guru dan peserta didik berlangsung dengan baik, sehingga rasa percaya diri peserta didik bertambah,
Â
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?Â
Pembelajaran dari keseluruhan proses ini adalah belajar menjadi guru profesional itu sangat butuh perjuangan dan kerja keras untukÂ
memilih model dan metode yang tepat, materi yang tepat, RPP yang tepat serta evaluasi yang tepat dalam pembelajaran.
Kegiatan ini termasuk dalam Lesson study ( karena melibatkan kebersamaan dan siklus hanya sekali)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H