Mohon tunggu...
iis iis
iis iis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, membuang segala penat dan dan bosan karena rutinitas kerja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dahsyatnya Literasi bagi Siswa dalam Meningkatkan Pengetahuan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

1 Maret 2024   09:30 Diperbarui: 1 Maret 2024   09:39 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

            Sebelum kita membahasa apakah peran literasi terhadap siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila? Perlu diketahui terlebih dahulu apa itu literasi? Berikut pemaparan singkatnya;

            Pengertian Literasi menurut Elizabeth Sulzby adalah kemampuan seseorang dalam berbahasa dan berkomunikasi. Dimana orang tersebut tidak hanya memiliki kemampuan membaca saja. Tetapi juga memiliki kemampuan menyimak, berbicara serta menulis. Sedangkan menurut Harvey J. Graff, literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Setidaknya dengan dua hal ini masyarakat menjadi lebih melek ilmu pengetahuan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa literasi adalah kemampuan seseorang baik itu dalam membaca, menyimak, berbicara dan menulis. Literasi bukan hanya sekedar kegiatan membaca dan menulis, namun menuntut adanya keterampilan berpikir kritis dalam menilai sumber-sumber ilmu baik dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori yang diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap. Kemampuan inilah yang disebut sebagai literas informasi. Clay dan Ferguson (2001) menjabarkan bahwa komponen literasi informasi terdiri atas (1) literasi dini, (2) literasi dasar, (3) literasi perpustakaan, (4) literasi media,(5) literasi teknologi, dan (6) literasivisual.  Kemampuan tersebut dibutuhkan dalam menunjang proses pembelajaran.

           Pengertian Pancasila menurut Irwan Gesmi, & Yin Hendri (2018:1-2) adalah  Ideologi Dasar Negara  Indonesia, nama Pancasila ini terdiri dari Bahasa sansekerta. Panca yang berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan menurut Noto Negoro Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan, lambing persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Dari pemaparan diatas Pancasila merupakan Idelogi Dasar Bangsa Indonesia yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti permulaan. Pancasila sebagai pedoman bagi masyarakat untuk menghayati kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

           Pancasila memiliki peran penting dalam masyarakat Indonesia terutama bagi generasi muda ( Lubis& Najichan, 2022). Kharakter bangsa yang kuat dan berlandaskan Pancasila menjadi landasan yang penting dalam menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks. Untuk itu Mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah salah satu mata pelajaran yang masih dijarkan disekolah.  Pendidikan Pancasila mencakup elemen-elemen seperti Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Poin-poin tersebut dapat diketahui jika peserta didik meningkatkan literasi. Mencari dari sumber-sumber terpercaya yaitu melalui Buku Bacaan, Internet dan media lainnya. Semakin banyak literasi seseorang maka akan banyak pula wawasan terkait mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Sebagai contoh peserta didik yang melakukan literasi melalui berbagai sumber media terkait Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka akan mampu menuliskan dan berbicara tentang Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dibandingkan dengan peserta didik yang tidak melakukan literasi yang minim wawasannya., Peserta didik yang tidak melakukan literasi maka ia akan sulit menjawab terkait Undang-undang Dasar Tahun 1945 Negara Republik Indonesia. Dengan demikian Literasi dalam Mata pelajaran Pendidikan panca sila mempunyai peran terpenting guna meningkatkan dan mempertahankan Identitas bangsa Indonesia.

           Dengan demikian Literasi sangat penting guna menunjang wawasan yang luas terkait Pendidikan Pancasila. Peserta didik akan banyak menemukan berbagai sumber dan berbagai pemaparan sehingga memudahkan peserta didik menemukan jawabannya secara mendalam dan sesuai kebenarannya. Hal itulah yang sangat diperlukan karena dengan itu peserta didik lebih mudah mengikuti proses pembelajaran, bisa karena terbiasa serta mengetahui karena melakukan literasi. Untuk itu diharapkan semua peserta didik mau untuk literasi guna kelancaran proses pembelajaran.

Referensi:

https://pengadaan.penerbitdeepublish.com/pengertian-literasi-menurut-para-ahli/

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=H1LKEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA60&dq=pendidikan+pancasila+menurut&ots=j2_bPN2vSz&sig=91jddxH6RjFrG5oVSkeYNtnyMVI&redir_esc=y#v=onepage&q=pendidikan%20pancasila%20menurut&f=false

https://www.kompasiana.com/nurannisa19/6167bbc306310e122c65def2/upaya-peningkatan-pemahaman-nilai-pancasila-bagi-siswa

https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2842726&val=13365&title=Peran%20Literasi%20untuk%20Meningkatkan%20Pemahaman%20Siswa%20dalam%20Pembelajaran%20PKn%20di%20MAN%203%20Seram%20Bagian%20Timur#:~:text=Dalam%20pembelajaran%2C%20kemampuan%20ini%20merupakan%20langkah%20awal%20yang,diperolehnya%20sehingga%20dapat%20menghasilkan%20gagasan-%20gagasan%20dan%20karya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun