Wujudkan Keharmonisan, Bhabinkamtibnas Polsek Jampang Tengah Aktif Kunjungan ke Desa

Sukabumi, 15 Maret 2023 - Bhabinkamtibnas atau singkatan dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang ada di tiap polsek kecamatan bertugas melakukan pembinaan masyarakat dan melakukan mediasi, deteksi, atau negosiasi guna menciptakan kondisi yang kondusif di desa atau kelurahan. Polsek di Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat juga memiliki personil Bhabinkamtibnas yang bertugas membina ketertiban masyarakat setempat. 

Selain melakukan pembinaan kepada masyarakat, tugas dari setiap Bhabinkamtibnas yang tertuang dalam Perkap Nomor 7 Tahun 2021 adalah: 

• Menghimpun informasi dan pendapat masyarakat untuk memperoleh masukan atas berbagai isu tentang penyelenggaraan fungsi dan tugas pelayanan kepolisian serta permasalahan yang berkembang di masyarakat; 
• Melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh instansi dan atau pihak yang berwenang; 
• Membina dan melatih petugas satuan keamanan lingkungan; 
• Menghadiri kegiatan/keramaian yang ada di desa/kelurahan untuk menyampaikan pesan kamtibnas; 
• Dll.

Kewajiban dan tugas yang dijalankan oleh Bhabinkamtibnas Kecamatan Jampang Tengah terbilang cukup baik karena dapat mewujudkan keharmonisan antara kepolisian dengan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan patroli yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibnas dengan setiap hari berkunjung ke desa dan bertemu masyarakat. "Kita setiap hari turun ke masyarakat dalam bentuk sosialisasi atau penyuluhan. Kita kan ada 11 desa, tiap desanya selalu ada Bhabinkamtibnas yang tugasnya sama, sosialisasi atau penyuluhan gitu." Ujar Aziz Ginanjar, Bhabinkamtibnas Polsek Jampang Tengah. 

Sosialisasi dan penyuluhan tersebut dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian bahwa pihak kepolisian telah menjalankan kewajibannya untuk melindungi mereka, serta agar masyarakat selalu merasa aman. "Ketika malam masyarakat selalu merasa takut untuk keluar, tapi kalau ada polisi lewat, mereka akan merasa aman gitu." Tuturnya. 

Bhabinkamtibnas Polsek Jampang Tengah tidak hanya patroli dengan berkeliling desa, tetapi juga mengunjungi keramaian atau acara-acara yang dibuat masyarakat. Seperti datang ke sekolah, siskamling, posyandu, hajatan, bahkan di saat khotbah salat jumat, mereka pun menyempati untuk memberikan himbauan kepada masyarakat. Dari intensitas pertemuan itulah yang membuat polsek Kecamatan Jampang Tengah sangat dikenal baik oleh masyarakat setempat. "Rata-rata masyarakat di sini kenal sama semua anggota polisi. Kalau ada anggota yang terlihat asing, pasti langsung bertanya 'itu siapa?' saking sudah hapalnya sama anggota kita." Jelas Aziz. 

Demi mewujudkan keharmonisan, polsek Jampang Tengah juga kerap mengundang dan melibatkan masyarakat untuk datang pada acara yang diselenggarakan oleh kepolisian. Seperti mengundang tokoh adat, ketua RT/RW, tokoh agama, ketua PGRI, ketua UPTD, dan tokoh-tokoh desa lainnya. Hal itulah yang membuat citra Polsek Jampang Tengah di mata masyarakat dapat terbilang baik. Kepolisian pun menerima semua kritik dan masukan, serta merespons semua keluhan yang dilaporkan oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan ketika polisi akan berkunjung ke desa yang harus melewati jalanan yang rusak, masyarakat akan dengan hangat menyambut dan menjamu kedatangan mereka.

Kasus kriminalitas yang ada di Kecamatan Jampang Tengah dapat dikatakan cukup jarang. Kasus paling sering hanyalah perselisihan keluarga dengan persoalan hutang piutang, pertengkaran antar tetangga, dan kasus-kasus tersebut seringnya dapat diselesaikan dengan damai tanpa harus dibawa ke meja hijau. Untuk kasus kekerasan seperti begal atau kejahatan lainnya belum banyak dilaporkan. "Selama beberapa tahun ke belakang sih tidak ada laporan mengenai kejahatan dan semacamnya ya. Walaupun wilayahnya secara geografis terlihat menyeramkan tetapi sebenarnya masih terbilang aman untuk berjalan-jalan." ucapnya. 

Aziz juga menuturkan bahwa jarang mendapatkan laporan dari masyarakat tentang kehilangan atau pencurian yang ada di Kecamatan Jampang Tengah. Dalam beberapa minggu terakhir, hanya ada kasus penipuan motor yang menimpa siswa SMP. Kasus ini juga telah ditangani dan diselesaikan oleh Polsek Jampang Tengah. 

Di Polsek Kecamatan Jampang Tengah juga memiliki tim bernama Mantap 07 yang bertugas untuk menangani kejadian darurat atau bencana alam. Aziz mengungkapkan bahwa tim tersebut telah dibekali panduan penanganan bencana yang terbilang cukup memadai. Sarana dan prasarana juga sudah dimiliki, tetapi hanya secukupnya, karena untuk penanganan bencana yang besar memerlukan pihak yang sudah terlatih untuk menanganinya. Polsek hanya membantu memberikan pertolongan pertama atau mengamankan situasi, dan selanjutnya akan ditangani oleh pihak yang kompeten dalam hal tersebut. 

"Kita memang dibekali perlengkapan penanganan bencana tetapi hanya secukupnya saja. Misal terjadi kebakaran, kita nggak dibekali oleh peralatan pemadam kebakaran, mungkin untuk kebakaran kecil kita masih bisa bantu dengan alat pemadam kecil, tapi kalau kebakarannya besar ya kita harus panggil pemadam kebakaran. Polisi hanya bertugas mengamankan situasi atau TKP kalau-kalau ada korban dan lain-lain." Kata Aziz. 

Demi meningkatkan kinerja tiap anggota, diadakan evaluasi rutin yang biasanya dilakukan dalam agenda apel pagi, rapat, sharing, yang didalamnya berisi penjelasan kinerja tiap anggota dalam berbagai hal, seperti pelaporan, kecekatan, dan lain-lain. Aziz berharap, polsek Jampang Tengah dan masyarakat mampu menjaga keharmonisan yang sudah terjaga hingga saat ini guna menciptakan sinergi bersama. Serta diharapkan kepolisian mampu menguatkan kekeluargaan antar masyarakat agar semakin minimnya perseteruan yang terjadi di Kecamatan Jampang Tengah.