Maaf tuan kau di uji dengan kehadiran ku
Maaf atas aku yang sering merusak hari mu
Sering memberi beban di kepala mu
atau bertingkah layaknya perempuan gila yang pernah kau temui
Jika kau mengira aku nyaman dengan hal itu
percayalah...
aku mati matian mengubah itu. huhh
sekali lagi demi Tuhan aku berupaya untuk tidak menggangu mu
aku hanya tidak tau apa yang harus aku lakukan agar jadi perempuan yang bisa setiap saat melihat senyum mu.
MaafÂ
Maaf atas ambisi ku ingin menjadi seseorang yang bisa kau ajak segalanya
Maaf atas kemauan ku yang ingin menyeka setiap rasa sakit yang kau rasakan
Maaf atas keawaman ku ingin mengobati semua trauma mu
 Dari banyak nya doa yang mengangkasa aku menggantungkan namu juga. Semoga lekas sembuh dan menjalani lembaran baru yang utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H