Mohon tunggu...
Iis Isnaeni
Iis Isnaeni Mohon Tunggu... Guru - SMPN 3 Tasikmalaya

A Wife, A Mom, A Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Penggerak: Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan

4 April 2023   19:32 Diperbarui: 4 April 2023   19:36 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peristiwa (Fact)

Banyak peristiwa terjadi dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP). Suguhan konten yang luar biasa berisi dalam tiap modul yang dihidangkan. Ilmu dan pengetahuan baru yang banyak memberikan insight serta kejutan-kejutan di dalamnya. Pendidikan Guru Penggerak ini terdiri dari tiga modul utama dan di dalamnya dihimpun dari 10 sub modul. Berikut rincian modul pendidikan guru penggerak:

Modul 1 Paradigma dan Visi Guru Penggerak

  • Modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara
  • Modul 1.2. Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak
  • Modul 1.3. Visi Guru Penggerak
  • Modul 1.4. Budaya Positif

Modul 2 Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

  • Modul 2.1. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
  • Modul 2.2. Pembelajaran Sosial Emosional
  • Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik

Modul 3 Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah

  • Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin
  • Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
  • Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

Pembelajaran andragogi yang dilakukan mengkolaborasikan pembelajaran sinkronus dan asinkronus dengan media LMS (Learning Management System). Kekhasan dari Program Pendidikan Guru Penggerak ini adalah alur belajar merdeka.

  • M untuk mulai dari diri, melakukan refleski terhadap diri sendiri. Biasanya berasal dari pengalaman yang terkini atau pun pengalaman di masa lalu.
  • E untuk eksplorasi konsep, melakukan mengkajian materi pembelajaran dan dikuatkan dengan penugasan sederhana.
  • R untuk ruang kolaborasi, sesi sinkronus yang dilakukan dengan kerja kelompok di ruang virtual.
  • D untuk demonstrasi kontekstual, aktualisasi pembelajaran dari tahapan M-E-R dengan tugas-tugas yang kontekstual.
  • E untuk elaborasi pemahaman, sesi sinskronus yang dilakukan dengan menyimak dan terlibat aktif diskusi bersama instruktur.
  • K untuk koneksi antar materi, menghubungkan pembelajaran yang telah dilakukan dengan sejumlah pengalaman.
  • A untuk aksi nyata, realisasi tindakan yang dilakukan pada pembelajaran yang telah dilakukan di lingkup sekolah masing-masing.

Perasaan (Feeling)

Perasaan yang bermacam-macam berkecamuk selama mengikuti program pendidikan guru penggerak ini. Dari mulai senang, sedih, terkejut, lelah, kecewa, dan banyak lagi. Senang dan bangga luar biasa karena bisa menjadi bagian dari program hebat ini. Apalagi menjadi peserta termuda angakatan pertama di Kota Tasik tercinta. Dapat berkumpul dan saling berbagi dengan para guru hebat. Hubungan yang terjalin juga makin erat dan makin saling memahami antar anggota kelompok apalagi dengan rekan satu Pengajar Praktik. Bisa saling berbagi pengalaman-pengalaman hebat dan luar biasa. Sedih tentu saja ketika beberapa pihak di awal pelaksanaan tidak mendukung dalam pelaksanaan PGP ini bahkan sampai pernah disudutkan di depan banyak orang dan hamper akan berhenti mengikuti program ini. Terkejut dan kagum dengan konten yang baru pertama kali ditemukan dan tidak ada di bangku kuliah maupun di tempat selain sejauh saya terjun di dunia pendidikan. Lelah dan kecewa ketika dilema hadir mewarnai program ini, memilih antara pilihan yang benar-benar sulit.

Namun tidak terasa, seiring berjalannya waktu pendidikan guru penggerak ini hampir sampai di garis akhir. Dengan segala tawa dan tangis yang mewarna, ternyata bangga dan bahagia juga bisa sampai masih dengan waras di titik akhir. Program Guru Penggerak banyak memberikan inspirasi, motivasi, dan semangat untuk terus berjuang dan belajar. Perjuangan dalam pembelajaran yang tidak akan berakhir selama hayat di kandung badan. Semangat selalu, Tangguh berdiri menjadi insan resiliensi.

Pembelajaran (Finding)

Banyak pembelajaran yang di dapatkan dari program guru penggerak ini. Saya yang tadinya kurang up to date terhadap perkembangan dunia pendidikan, menjadi lebih melek dan semangat melesat menyamakan langkah dengan yang terdepan. Banyak hal baru, informasi, pengetahuan, ilmu, pengalaman baru yang di dapat. Dan sepertinya pembelajaran ini terlalu berharga untuk disia-siakan dan kesempatan yang luar bias aini sayang jika dipelakukan biasa saja. Saya senang terus belajar, menemukan hal-hal yang baru dan positif, memberikan perkembangan baik juga, menambah relasi dan koneksi positif.

Pandangan ke Depan (Future)

Meski awal semangat membara ketika mengikuti program ini, nyatanya semangat itu hampir padam di pertengahan dengan berbagai tantangannya. Namun sepertinya semangat itu Kembali bangkit, tumbuh, bahkan makin berkembang saat ini. Pembelajaran dan hikmah amat berharga menjadi bagian dari program ini. Ke depan setelah program ini berakhir, saya bertekad untuk memperbaiki diri lebih baik. Melakukan pergerakan positif di lingkup pendidikan meskipun merayap dan sedikit-sedikit. Saya ingin menjadi makin bermanfaat untuk orang lain. Memberikan tawa dan kebahagian dengan menebar cinta yang tulus dan ikhlas. Salam sehat, semangat, dan selalu penuh cinta untuk para guru hebat di Indonesia. Saya bangga menjadi bagian jajaran guru hebat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun