Mohon tunggu...
Iis Isnaeni
Iis Isnaeni Mohon Tunggu... Guru - SMPN 3 Tasikmalaya

A Wife, A Mom, A Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilema Etika: Esensi Keputusan Berdasarkan Nilai-nilai Kebajikan

26 Februari 2023   11:35 Diperbarui: 26 Februari 2023   11:37 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai-Nilai Kebajikan

Empat Paradigma Etika

Ketika kita menghadapi situasi dilema etika, akan ada nilai-nilai kebajikan mendasar yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup. Secara umum ada pola, model, atau paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini:

Individu lawan kelompok (individual vs community)

Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)

Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty) 

Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)

Tiga Prinsip Pengambilan Keputusan

Tiga prinsip pengambilan keputusan yaitu:

  • Prnsip berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking) yang tidak bertanya tentang konsekuensi tapi bertanya tentang prinsip-prinsip yang mendalam.
  • Prinsip berpikir berbasis hasil akhir (Ends-Based Thinking) yang mementingkan hasil akhir.
  • Prinsip berpikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking), berhubungan dengan golden rule yang meminta Anda meletakkan diri Anda pada posisi orang lain.

Sembilan Langkah Pengambilan Dan Pengujian Keputusan

  • Mengenali Nilai-Nilai yang Saling Bertentangan
  • Menentukan Siapa yang Terlibat dalam Situasi Ini.
  • Kumpulkan Fakta-Fakta yang Relevan dengan Situasi Ini.
  • Pengujian Benar atau Salah
  • Pengujian Paradigma Benar lawan Benar.
  • Melakukan Prinsip Resolusi
  • Investigasi Opsi Trilema
  • Buat Keputusan
  • Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan

Sumber: LMS guru penggerak kemdikbud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun