Mohon tunggu...
Iis Isnaeni
Iis Isnaeni Mohon Tunggu... Guru - SMPN 3 Tasikmalaya

A Wife, A Mom, A Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik Calon Guru Penggerak

16 Desember 2022   23:28 Diperbarui: 16 Desember 2022   23:29 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik Coaching: Harapan Baru yang Humanis

Setelah mengetahui teknik coaching relevan digunakan untuk proses supervisi akademik, tentu saja menjadi harapan baru bagi guru untuk terus mengembangkan potensi diri dalam bingkai profesionalisme. Teknik coaching menawarkan solusi yang memberdayakan dan berkelanjutan dalam pengembangan akademis guru. Sehingga tidak berlebihan jika teknik ini lebih humanis untuk guru. Guru akan berkembang namun dengan nuansa hati lebih positif. Dari energi positif tersebut tentu saja akan timbul kesadaran diri sepenuh hati menyelami tugas dan kewajiban sebagai pendidik masa depan yang mampu direaliasikan dengan lebih baik. Namun, hak-haknya sebagai manusia tidak juga dicederai dengan penilaian sepihak bahkan sampai menghakimi tanpa solusi. Bukannya berkembang malah makin terpuruk, stagnan, bahkan rendah diri.

Teknik Coaching: Menjawab Tantangan Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Era pesatnya teknologi informasi menjadi sebuah tantangan dunia pendidikan. Hal tersebut otomatis menjadi tantangan guru masa kini untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang sejalan dengan bijaknya pemanfaatan teknologi informasi yang ada. Guru yang dengan suka hati dan memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan diri secara profesional tentu saja berdampak pada keberlangsungan kualitas pembelajaran yang hadir untuk murid. Guru lebih melek pendidikan yang dibutuhkan untuk murid, baik sesuai kodrat alam dan zamannya.

Peningkatan kualitas tersebut tidak terlepas dari supervisi akademik sebagai bentuk refleksi dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan selama ini. Teknik coaching yang hadir dapat menyempurkan proses refleksi guru tersebut.

Akhirnya ketika guru bahagia dan mencintai profesinya sepenuh hati, murid juga akan bahagia dan mengikuti pembelajaran. Energi positif saling menular dan menelurkan prestasi sesuai potensi secara lebih optimal. Seperti sebuah alunan harmoni lagu yang indah didengar dan pesannya sampai pada setiap hati pendengarnya. Salam sehat, bahagia, dan penuh cinta untuk pendidikan Indonesia yang lebih humanis.

Postscript

Alur Belajar Merdeka

Dalam Modul 2.3. ini yang telah dipelajari adalah merdeka belajar

  • Mulai dari diri dengan membuat refleksi coaching untuk supervisi akademik.

Link Anyflip: https://anyflip.com/mpdwc/lpim/

  • Eksplorasi konsep, menyelami materi dan konsep yang ada dalam modul 2.3. tentang coaching untuk supervisi akademik.

Link anyflip: https://anyflip.com/mpdwc/mquz/

  • Ruang kolaborasi diskusi kelompok dan Demonstrasi kontekstual, praktik caoching

Link youtube: https://youtu.be/ZfwxNea2zGM

Link Anyflip: https://anyflip.com/mpdwc/xmoj/

  • Koneksi Antar materi, refleksi coaching untuk supervisi akademik

Link anyflip: https://anyflip.com/mpdwc/bfqe/

Aksi Nyata dengan ciri khas pemanis sebuah puisi berjudul "Tentang Belajar".

ini-puisiku-modul-2-639c8f1e4addee37261b0422.png
ini-puisiku-modul-2-639c8f1e4addee37261b0422.png

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun