Prinsip di sini tentu berpatokan kepada ajaran Allah SWT, berlandaskan pada Al-Quran dan sunnah-Nya sebagai landasan dalam menjalani kehidupan.
3. Memiliki rasa malu
Malu ialah salah satu bentuk keimanan perempuan terhadap Allah SWT. Malu di sini dalam konteks hal yang negative. Seperti malu jika berkata dusta, malu jika tidak menepati janji, malu jika mencontek, malu jika auratnya terbuka, malu jika bergoyang-goyang di tiktok, dan hal lainnya yang negative.
Namun dalam Islam sendiri, manusia tidak diperbolehkan malu untuk hal-hal yang positif. Seperti Perempuan tidak boleh malu jika diminta presentasi di depan kelas. Tidak boleh malu dalam hal belajar ilmu pengetahuan, tidak boleh malu jika ingin bertanya hal yang dibingungkan.
Sejauh ini gimana nih, apakah smart girls lebih sering merasa malu untuk hal yang negative apa positif? Sebagai Perempuan Muslimah kita wajib malu y ajika melakukan hal-hal yang negative.
4. Selalu terdorong untuk berkarya dan berprestasi
Sebagai mahluk individu dan sosial, berkarya dan berprestasi ialah keinginan setiap orang. Dengan terus mengasah kemampuan diri maka prestasi dapat diraih. Dengan penuh semangat dalam belajar maka karya dapat diukir. Asal tidak menjadikan keadaan yang buruk sebagai alasan untuk tidak berkembang. Meski seburuk apapun keadaan yang terjadi, memilih bangkit dan terus bertumbuh ialah cara terbaik untuk menjadikan dirimu hebat dan berkelas.
5. Berada pada circle yang positif dan senantiasa support dalam hal kebaikan
Memiliki circle yang positif ialah salah satu kesyukuran yang tiada hingga. Sebab bagaimanapun lingkungan akan berpengaruh pada karakter dan kepribadian seseorang. So, berpandai-pandailah dalam memilah dan memilih siapa yang boleh berada di sekelilingmu.
Sebagaimana pepatah arab mengatakan “jika kamu berteman dengan seorang penjual minyak wangi maka kamu akan ketularan harumnya. Jika kamu berteman dengan penjual besi maka kamu akan terkena baunya”.
Maka berada dan memilih circle yang positif ialah pilihan yang tepat.