Mohon tunggu...
Iis Elfa Syafmaini
Iis Elfa Syafmaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Student_Writer_Editor_Researcher_Public Speaker_Founder of Community

Enthusiest: -Nonformal education -Informal Education -Self Improvement -Community Development

Selanjutnya

Tutup

Beauty

5 Cara Menjadi Perempuan Berkelas

19 September 2023   12:00 Diperbarui: 19 September 2023   12:07 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip di sini tentu berpatokan kepada ajaran Allah SWT, berlandaskan pada Al-Quran dan sunnah-Nya sebagai landasan dalam menjalani kehidupan.

3. Memiliki rasa malu

Malu ialah salah satu bentuk keimanan perempuan terhadap Allah SWT. Malu di sini dalam konteks hal yang negative. Seperti malu jika berkata dusta, malu jika tidak menepati janji, malu jika mencontek, malu jika auratnya terbuka, malu jika bergoyang-goyang di tiktok, dan hal lainnya yang negative. 

Namun dalam Islam sendiri, manusia tidak diperbolehkan malu untuk hal-hal yang positif. Seperti Perempuan tidak boleh malu jika diminta presentasi di depan kelas. Tidak boleh malu dalam hal belajar ilmu pengetahuan, tidak boleh malu jika ingin bertanya hal yang dibingungkan.

Sejauh ini gimana nih, apakah smart girls lebih sering merasa malu untuk hal yang negative apa positif? Sebagai Perempuan Muslimah kita wajib malu y ajika melakukan hal-hal yang negative.

4. Selalu terdorong untuk berkarya dan berprestasi

Sebagai mahluk individu dan sosial, berkarya dan berprestasi ialah keinginan setiap orang. Dengan terus mengasah kemampuan diri maka prestasi dapat diraih. Dengan penuh semangat dalam belajar maka karya dapat diukir. Asal tidak menjadikan keadaan yang buruk sebagai alasan untuk tidak berkembang. Meski seburuk apapun keadaan yang terjadi, memilih bangkit dan terus bertumbuh ialah cara terbaik untuk menjadikan dirimu hebat dan berkelas.

5. Berada pada circle yang positif dan senantiasa support dalam hal kebaikan

Memiliki circle yang positif ialah salah satu kesyukuran yang tiada hingga. Sebab bagaimanapun lingkungan akan berpengaruh pada karakter dan kepribadian seseorang. So, berpandai-pandailah dalam memilah dan memilih siapa yang boleh berada di sekelilingmu.

Sebagaimana pepatah arab mengatakan “jika kamu berteman dengan seorang penjual minyak wangi maka kamu akan ketularan harumnya. Jika kamu berteman dengan penjual besi maka kamu akan terkena baunya”.

Maka berada dan memilih circle yang positif ialah pilihan yang tepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun