IBU (Aku Ingin Kembali)
By. Nurul Istiqomah
Ibu...
Peluhmu menuntunku hingga sampai dihari ini
Samudra kasihmu tak pernah pudar oleh waktu
Do’a, harap selalu kau sanjungkan pada Sang Maha Abadi
Hingga tiba kuberdiri sehebat ini
Kini...
Aku telah sanggup berteriak, bangga pada dunia
Tak kupahami yang sedikit ini adalah atas hebatnya do’a-do’amu
Atas luasnya kasih sayang dan ketulusanmu
Yang tak kenal letih melawan malas dan dinginnya malam dalam sujudmu
Aku...
Yang menempuh sang masa penuh suka cita
Kukejar dunia sesuka hatiku
Melangkah gagah ditengah teriknya surya
Dengan congkak lakukan semua yang kumau
Aku...
Yang berdalih meraih prestasi
Tak ku hirau rindumu padaku
Aku terlena, lupa, bahkan jarang menyapamu
Apa lagi menemuimu
Sejuta alasan terlontar karena kesibukanku
Ibu...
Setitik rindu kau titipkan pada sang Maha Sempurna
Dengan suara parau lagi lemah berlinang air mata
Hingga sampai pada masa ku jatuh, tersungkur, lenyap kehebatanku
Aku berteriak sekuat-kuatnya, menjerit sejadi-jadinya
Tuhan...
Ingatkan aku bahwa akau hanya sang putri kecilnya
Yang tak akan sampai pada hari ini tanpa do’a dan ridlonya
Jangan biarkan aku tersesat lebih jauh lagi dari ini
Ibu...
Dengan gigih penuh keyakinan
Bahwa akulah senyummu
Akulah harapan dan kebahagiaanmu
Ibu...
Angin tulusmu melambai menyapaku
Hatiku sakit, air mataku meluap tak bertepi
Kini aku kembali, menyadari
Tanpamu, Aku bukan apa-apa
Tanpamu, Aku bukan siapa-siapa
Meski aku sempat angkuh membusungkan dada
Berdoalah untukku ibu, Â aku ingin kembali padamu
Aku ingin kembali seperti masa lalu sebagai putri kecilmu
Yang selalu menyayangimu, tersenyum kepadamu, ada disampingmu
Menyenangkan hatimu, berbakti padamu dan berbakti pada Tuhan Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H