Mohon tunggu...
Iir Hafsoh
Iir Hafsoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa INISNU temanggung

Bermimpilah karena mimpi tidak akan pernah mati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melatih Anak untuk Mandiri dalam Pembahasan Manajemen Berbasis Sekolah dan Pesantren

26 Juni 2024   06:19 Diperbarui: 26 Juni 2024   06:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Pengasuh: Mengawasi kegiatan harian santri dan memberikan arahan serta dukungan saat diperlukan.

Kesimpulan

Melatih kemandirian anak dalam konteks MBS dan pesantren melibatkan pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi. MBS berfokus pada pemberian otonomi dan partisipasi aktif siswa, sementara pesantren menekankan kehidupan berasrama dan pendidikan karakter. Keduanya memerlukan peran aktif dari pendidik dan orang tua dalam mendukung dan membimbing anak menuju kemandirian. Dengan kombinasi strategi yang tepat, anak dapat berkembang menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun