- Pengasuh: Mengawasi kegiatan harian santri dan memberikan arahan serta dukungan saat diperlukan.
Kesimpulan
Melatih kemandirian anak dalam konteks MBS dan pesantren melibatkan pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi. MBS berfokus pada pemberian otonomi dan partisipasi aktif siswa, sementara pesantren menekankan kehidupan berasrama dan pendidikan karakter. Keduanya memerlukan peran aktif dari pendidik dan orang tua dalam mendukung dan membimbing anak menuju kemandirian. Dengan kombinasi strategi yang tepat, anak dapat berkembang menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H