Mohon tunggu...
Iir Hafsoh
Iir Hafsoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa INISNU temanggung

Bermimpilah karena mimpi tidak akan pernah mati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melatih Anak untuk Mandiri dalam Pembahasan Manajemen Berbasis Sekolah dan Pesantren

26 Juni 2024   06:19 Diperbarui: 26 Juni 2024   06:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Orang Tua: Mendukung kemandirian anak di rumah dengan memberikan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka.

Melatih Kemandirian dalam Pesantren

1. Pendekatan Pesantren

- Kehidupan Berasrama:Sistem asrama di pesantren mendorong siswa (santri) untuk mengurus diri sendiri dan beradaptasi dengan lingkungan yang mandiri.

- Pendidikan Karakter:Pesantren fokus pada pendidikan karakter yang mencakup disiplin, tanggung jawab, dan nilai-nilai keislaman, yang semuanya berkontribusi pada kemandirian siswa.

2. Strategi Implementasi

- Kegiatan Harian Terstruktur: Jadwal harian yang ketat membantu santri belajar manajemen waktu dan tanggung jawab.

- Pembelajaran Kolaboratif:Santri sering belajar dalam kelompok, yang mengajarkan mereka tentang kerja sama dan saling membantu, namun tetap mandiri dalam tugas masing-masing.

- Pelatihan Praktis:Kegiatan seperti gotong royong, memasak, dan mengurus kebun melatih santri untuk mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

3. Peran Kyai dan Pengasuh

- Kyai: Sebagai pemimpin dan panutan, kyai memberikan bimbingan moral dan spiritual yang mengarahkan santri untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun