Mohon tunggu...
Ira SagitaDewi
Ira SagitaDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mempelajari dan mencoba hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alasan dan Faktor Meningkatnya Perceraian

8 Maret 2023   22:36 Diperbarui: 8 Maret 2023   22:39 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Perkawinan merupakan suatu hal yang berhubungan dengan naluri seorang manusia dimana ia menjalin hubungan dengan pasangannya secara sah. Dalam perkawinan tidak menutup kemungkinan bahwa akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pertengkaran yang menyebabkan perceraian.

Ada banyak hal yang menyebabkan perceraian terdapat beberapa faktor dan alasan yang mendukung terjadinya hal tersebut. Namun selaras dengan hal tersebut ada juga jalan keluar yang dapat diambil untuk mengatasi masalah dalam rumah tangga agar tidak berujung pada perceraian. Karena dengan perceraian aakn menimbulkan banyak sekali dampak negatif bukan hanya bagi pasangan suami istri namun juga berdampak pada anak mereka.

Tingginya angka perceraian di masyarakat mengharuskan mendapat perhatian khusus supaya tidak meningkat lagi. Namun dengan kebudayaan yang berbeda disetiap daerah menyebabkan susahnya untuk menanggulangi hal tersebut. Dikarenakan perbedaan faktor yang menjadi latar belakangnya baik secara internal maupun eksternal.

Analisis Artikel "Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri"

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya kasus perceraian di Kabupaten Wonogiri salah satunya yaitu mudahnya melakukan gugatan perceraian di pengadilan. Selain itu banyaknya pernikahan dibawah umur juga menjadi salah satu faktor melonjaknya angka perceraian di sana. Karena seorang yang masih dibawah umur cenderung masih labil dan belum stabil dalam hal ekonominya. Selain itu rendahnya pendidikan dan pemahaman tentang agama mempengaruhi pola pikir dalam berumah tangga.

Adapun upaya dalam mengurai angka perceraian yaitu dengan mempersulit gugatan perceraian. Selain itu untuk mengatasi masalah ekonomi melalui Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) melakukan sejumlah upaya yaitu memberikan santunan sosial bahkan modal untuk usaha untuk masyarakat fakir miskin.

Setiap keluarga menghadapi masalah dan tantangan yang berbeda. Paling tidak masalah yang dihadapi rumah tangga berkaitan dengan masalah keluarga, masalah ekonomi, masalah sosial dan pergaulan, implikasi sosial dari keluarga, perkembangan anak, hubungan antara anggota keluarga dengan masyarakat. Fenomena banyaknya suami telantarkan istri berdasarkan data di Pengadilan Agama Wonogiri menunjukkan bahwa krisis keuangan keluarga memang bukan persoalan sepele, sebab akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dalam konteks yang luas. Implikasinya pada bagaimana pertumbuhan anak dan harmonisnya setiap rumah tangga.

Untuk menekan lonjakan angka perceraian Kebijakan dan pelayanan pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pembinaan baik secara ekonomi maupun keagamaan perlu digalakkan kembali. Melalui pemberdayaan keluarga kualitas bangsa dapat diraih.

Faktor Penyebab Perceraian
Faktor yang menyebabkan banyaknya perceraian adalah karena mudahnya melakukan gugatan cerai ke pengadilan. Selain itu faktor pendukung lainnya juga menjadi penyebabnya seperti:

1. Kehidupan keagamaan
Banyaknya masyarakat yang kurang paham akan agama dan kurang taat dalam agaam menjadi faktor yang mempengaruhi keharmonisan dalam berumah tangga dikarenakan kurangnya ilmu bagaimana mendirikan rumah tangga yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun