Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Berkearifan Lokal sebagai Upaya Penguatan Karakter Bangsa

18 September 2024   10:23 Diperbarui: 18 September 2024   10:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Oleh : Iip Syarip Hidaya, M.Pd

Konsep Rebo maneuh di Sunda adalah salah satu bagian dari program 7 Poe Atikan ( 7 Poe Pembelajaran ) Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yang mana semua hal yang berkaitan dengan budaya dan  kearifan lokal  masyarkat sunda di gaungkan pada hari tersebut. 

Para siswa di biasakan mandiri dengan dibaut kelompok kerja pada setiap tema pembelajaran seperti halnya pada hari rabu, mulai dari menyiapkan semua perangkat pembiasaan, sampai pada kegiatan pembelajaran yang mengandung unsur kesundaan seperti, pupuh, aksara sunda, dongeng, berinteraksi dengan bahasa sunda serta menghidupkan permainan tradisional sunda. 

Kegiatan pembiasaan ini sudah menjadi budaya hampir di setiap sekolah di Purwakarta tak hanya SDN 1 Cianting saja tetapi merata disemua sekolah karena sudah menjadi kewajiban dan bagian dari program wajib.  

Nilai karakter yang diharapkan dari tema maneuh di sunda ini adalah agar para siswa lebih menghargai budaya kearifan lokal dan tidak meninggalkan budaya peninggalan dari nenek moyangnya. Selain itu juga agar budaya lokal lebih diangkat lagi dan tidak tergerus oleh budaya asing. sehingga mereka boleh berfikir global tetapi bertindak secara lokal " Think Globally act Locally". 

Diharapkan melalui konsep kegiatan ini akan menumbuhkan karakter dan jati diri bangsa yang lebih kuat, tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing dan lebih bangga dengan budaya bangsa sendiri. Maka hal seperti ini harus dimulai - dari sekolah - sekolah sebagai bentuk upaya melestrasikan budaya dan mengintegrasikan pendidikan berbasis budaya lokal. 

Rabu, 18 November 2024

whatsapp-image-2024-09-18-at-08-08-20-66ea46b2ed641569a16f00a3.jpeg
whatsapp-image-2024-09-18-at-08-08-20-66ea46b2ed641569a16f00a3.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun