Menyoal Tentang Tujuan Utama Pendidikan

UU Nomor 20 Tahun 2003 dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan Indonesia yaitu untuk mengembangkan potensi para pelajar dalam hal ini peserta didik agar bisa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Ketika merujuk dari tujuan pendidikan di atas,  maka muara utamanya adalah mengantarkan siswa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga dalam menjalankan sebuah pendidikan para pelaku pendidikan dalam hal ini lembaga pendidikan hendaknya tidak boleh keluar dari koridor tujuan pendidikan tersebut.

Selaras dengan tujuan pendidikan tersebut, maka sudah saatnya sebuah lembaga pendidikan membuat program -- program yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Ternyata tujuan pendidikan yang dikutip dari UU No. 20 tahun 2003 bukan hanya mengembangkan potensi peserta didik tetapi yang paling utama adalah beriman dan  bertakwa.

Jika merujuk dari pengertian dari iman itu sendiri  adalah kepercayaan yang meresap ke dalam hati, penuh keyakinan, dan tidak bercampur dengan rasa ragu atau syak. Iman juga dapat diartikan sebagai keteguhan batin, ketetapan hati, dan keseimbangan bati.

Sedangkan  takwa itu sendiri adalah sikap yang berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Takwa juga bisa diartikan sebagai keinsafan diri yang diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.  Maka sebagai pelaku pendidikan patut kita renungi bersama bahwasanya sudahkah peserta didik kita menjadi manusia yang beriman dan  bertakwa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan oleh UU nomor 20 tahun 2023 tersebut. Setelah siswa memiliki keimanan tentunya mereka juga harus dibarengi dengan ketakwaan karena iman saja tidak cukup.  

Maka, salah satu upaya yang dilakukan oleh dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut, SDN 1 Cianting kecamatan  Sukatani Kab. Purwakarta dengan membuat program shalat duhur berjamaah di Sekolah. Hal tersebut sebagai upaya kecil untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Dengan tujuan ingin membentuk karakter kuat tentang kebiasaan shalat berjamaah sejak kecil. 

Sehingga dengan demikian akan menumbuhkan kesadaran sikap takwa secara mendasar dimulai dari dengan pembiasaan shalat berjamah di Sekolah yang nantinya akan melekat dalam kehidupan siswa dimana pun ia berada. Jangan sampai sebuah lembaga penyelenggara pendidikan tetapi tidak mendukung langkah -- langkah untuk mencapai tujuan pendidikan di atas tersebut.

Dengan program shalat berjamah diharapkan akan menumbuhkan keimanan dan ketakwaan para peserta didik yang tentunya upaya itu tidak akan tercapai tanpa adanya kerjasama semua pihak baik warga  sekolah, masyarakat maupun orang tua siswa. Karena sebaik apa pun  sebuah program sekolah, jika tidak ada kerjsama antara orangtua maka tidak akan berjalan dengan baik. Jadi dibutuhkan kerjasama yang baik antara kedua belah pihak. Agar apa yang menjadi tujuan pendidikan bisa tercapai dengan baik.