Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Guru Mengenali Gaya belajar dan Karaketristik Generasi Z

8 Februari 2024   16:55 Diperbarui: 8 Februari 2024   17:24 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.prindonesia.co/

Oleh : Iip Syarip Hidayat, M. Pd

Apakah setiap generasi mempunyai gaya belajar yang sama ? mari kita lihat penjelasan  dan analisa berikut ini ? 

Siswa pada zaman dulu atau yang lahir sebelum  tahun 80an yang  disebut istilah generasi x Mereka tumbuh di masa ketika teknologi berkembang pesat, tetapi belum secanggih seperti sekarang ini. Karena itu, generasi ini merasakan pertumbuhan dunia digital dan masih mengalami era kehidupan non-digital, dan memahami pentingnya keduanya. Jadi kebutuhan belajarpun akan sangat berbeda dengan siswa genarasi Z. Pada saat saat itu gaya belajar masih sangat konvesional dan belum dipengaruhi oleh teknologi seperti sekarang ini. Karakteristik generasi X lebih cenderung logis, banyak akal, dan banyak akal. Gaya mengajar guru masih cenderung teacher center atau berpusat pada guru.  Karena pada masa itu belum banyak referensi, atau sumber - sumber pengetahuan seperti sekarang ini. 

Lalu bagaimana dengan generasi Z ? Seperti apa karaktersitik Generasi Z ? 

Generasi Z, juga dikenal sebagai Gen Z, adalah kelompok demografis yang mengikuti Generasi Y (Millennials) dan mendahului Generasi Alpha. Mereka umumnya didefinisikan sebagai individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2010-an. Namun, batas waktu pasti untuk generasi ini dapat bervariasi tergantung pada sumber yang digunakan.

Berikut beberapa ciri khas dari Generasi Z:

1. Teknologi dan Internet : Generasi Z adalah kelompok pertama yang lahir dan dibesarkan dalam era teknologi digital yang sangat maju. Mereka sangat akrab dengan perangkat teknologi seperti smartphone, tablet, dan komputer, serta terbiasa dengan penggunaan internet sejak usia dini.

2. Keterhubungan Sosial : Meskipun sering berhubungan dengan teknologi, Generasi Z juga dikenal karena ingin memiliki koneksi sosial yang mendalam. Mereka cenderung lebih memilih interaksi langsung dan autentik meskipun dalam dunia digital.

3. Fleksibilitas dan Kreativitas : Generasi Z cenderung memiliki pendekatan yang lebih fleksibel terhadap pekerjaan dan karier. Mereka cenderung memilih pekerjaan yang memungkinkan ekspresi kreatif dan kesempatan untuk berkontribusi pada tujuan yang lebih besar.

4. Pendekatan Terhadap Pembelajaran : Generasi Z dikenal memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pendidikan. Mereka cenderung lebih memilih pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan praktis, dan lebih suka memanfaatkan sumber daya online untuk belajar.

5. Inklusif dan Toleran : Generasi Z cenderung memiliki sikap yang lebih inklusif dan toleran terhadap perbedaan budaya, identitas, dan pandangan politik. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang lebih beragam dan terbuka secara sosial.

6. Kesadaran Sosial dan Lingkungan : Generasi Z seringkali sangat sadar akan isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka cenderung terlibat dalam gerakan sosial dan menjadi pendukung perubahan sosial positif.

7. Pemahaman tentang Privasi dan Keamanan Digital : Karena mereka tumbuh dalam era internet, Generasi Z lebih menyadari pentingnya privasi dan keamanan digital. Mereka cenderung lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi secara daring.


Bagaimana gaya belajar Generasi Z ?

Gaya belajar Generasi Z dipengaruhi oleh pengalaman hidup mereka yang dipenuhi dengan teknologi digital dan ketersediaan informasi daring. Berikut adalah beberapa ciri umum dari gaya belajar Generasi Z:

1. Visual dan Multimedia : Generasi Z cenderung lebih responsif terhadap pembelajaran visual dan multimedia. Mereka menyukai penggunaan gambar, video, dan grafik dalam proses pembelajaran. Platform media sosial seperti YouTube sering menjadi sumber utama informasi dan pembelajaran bagi mereka.

2. Interaktif dan Kolaboratif : Generasi Z lebih suka pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif. Mereka menyukai peluang untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, proyek kelompok, dan aktivitas yang melibatkan keterlibatan langsung.

3. Pembelajaran Mandiri : Meskipun menghargai kolaborasi, Generasi Z juga cenderung belajar secara mandiri. Mereka terbiasa mencari informasi sendiri secara online dan memanfaatkan sumber daya seperti tutorial video, kursus daring, dan platform pembelajaran mandiri lainnya.

4. Teknologi-Centric : Generasi Z merasa nyaman dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Mereka lebih cenderung menggunakan aplikasi, perangkat lunak, dan platform daring untuk mengakses materi pembelajaran dan berkomunikasi dengan rekan sekelas dan pengajar.

5. Fleksibel dan Praktis: Generasi Z cenderung mencari pembelajaran yang fleksibel dan praktis. Mereka menyukai aksesibilitas yang diberikan oleh pembelajaran daring dan sering mencari cara untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan gaya hidup mereka yang sibuk.

6. Sumber Daya Terbuka dan Gratis : Generasi Z cenderung memanfaatkan sumber daya pembelajaran gratis yang tersedia secara daring. Mereka mencari opsi yang terjangkau atau gratis untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

7. Pendekatan Kritis dan Analitis: Meskipun terbiasa dengan informasi daring yang melimpah, Generasi Z juga dikenal karena kemampuan mereka dalam mengevaluasi informasi secara kritis dan analitis. Mereka cenderung mengasah keterampilan ini melalui diskusi, pemecahan masalah, dan penelitian mandiri.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua anggota Generasi Z memiliki gaya belajar yang sama. Ada variasi individu yang signifikan, dan beberapa orang mungkin lebih memilih gaya belajar yang berbeda tergantung pada preferensi dan kebutuhan pribadi mereka.

Mengapa seorang guru pelu memahami siapa generasi Z dan bagimana gaya belajarnnya ?  

Penting bagi seoarng guru untuk bisa memahami bagaimana gaya belajar Generasi Z karena jelas gaya belajar generasi Z dan generasi Y sangatlah jauh berbeda. Jika guru hari ini masih mengajar dengan gaya belajara pada generasi Y maka apa yang terjadi ? 

Pembelajaran tidak akan  berjalan dengan efektif karena gaya mengajar yang sudah tidak relevan dan kurang cocok diterapkan pada generasi saat ini. Sebagai suatu contoh dalam pembelajaran dikelas sama sekali tidak ada sentuhan ICT sama sekali dan mengajar dengan metode convensional, maka tidak akan menarik lagi karena kebutuhan belajar generasi Z sudah sangat berbeda dengen generasi Y.  

Jadi jika melihat pada karakteristik belajar generasi Z ini, jelas bahwa seorang guru harus menyesuaikan kebutuhan belajar serta memperhatikan bagiamana gaya belajarnya. Demikian semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun