Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Konsep Hidup Sederhana di Era Modern, Bisakah?

3 Februari 2024   09:05 Diperbarui: 3 Februari 2024   18:58 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah perkembangan zaman yang serba modern, canggih, serba instan sertatuntutan hedonisme yang begitu menggeliat seolah menjadi gaya hidup kebanyakan orang di  zaman ini. Namun jika kita ditantang untuk hidup sederhana ditengah modernisasi Sekarang ini, mampukah ?

Sebetulnya balik lagi kepada kita sendiri, Mau Gaya hidup seperti apa ?

Apakah ingin memilih  sederhana, atau mewah ? 

Karena itu hanyalah sebuah pilihan. Jadi jika kita mau memilih dengan gaya hidup sederhana, beberapa langkah dibawah ini bisa mungkin jadi sumber rujukan.

Konsep hidup sederhana mencakup pemahaman bahwa kebahagiaan tidak selalu tergantung pada kekayaan material atau kepemilikan barang berlebihan. Hidup sederhana melibatkan kesadaran untuk memprioritaskan kebutuhan dasar, menghargai apa yang sudah dimiliki, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa aspek konsep hidup sederhana:

1. Pentingkan Kebutuhan Dasar:
   Hidup sederhana dimulai dengan memprioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Fokus pada kebutuhan ini membantu seseorang untuk tidak terjebak dalam keinginan yang berlebihan.

2. Minimalisme:
   Minimalisme adalah pendekatan yang menekankan pada pengurangan barang-barang yang tidak perlu. Hidup dengan lebih sedikit barang dapat membantu mengurangi kekacauan, stres, dan ketergantungan pada benda material.

3. Berkontribusi kepada Orang Lain:
   Hidup sederhana juga melibatkan kesadaran akan kebutuhan orang lain dan berkontribusi pada kesejahteraan bersama. Berbagi dengan sesama, baik itu waktu, pengetahuan, atau sumber daya, dapat memberikan kepuasan dan makna hidup.

4. Nikmati Kehidupan Saat Ini:
   Hidup sederhana mengajarkan untuk menikmati momen sekarang dan bersyukur atas apa yang dimiliki. Hal ini melibatkan praktik kesadaran (mindfulness) untuk tidak terlalu khawatir tentang masa depan atau terlalu terpaku pada masa lalu.

5. Rencanakan Keuangan Dengan Bijak:
   Konsep hidup sederhana juga mencakup pengelolaan keuangan yang bijak. Berpikir sebelum membeli, menghindari utang yang tidak perlu, dan menyimpan untuk masa depan adalah prinsip-prinsip penting.

6. Hindari Kompetisi Materiil:
   Hidup sederhana mengajarkan untuk tidak terjebak dalam perlombaan materialisme atau kompetisi untuk memiliki barang-barang mewah. Kebahagiaan sejati tidak selalu tergantung pada seberapa banyak kita memiliki.

7. Hemat Energi dan Sumber Daya:
   Meminimalkan penggunaan energi dan sumber daya adalah bagian penting dari hidup sederhana. Ini bisa mencakup gaya hidup ramah lingkungan, seperti menggunakan transportasi umum, mendaur ulang, dan mengurangi jejak karbon.

8. Fokus pada Hubungan dan Kesehatan:
   Hidup sederhana menempatkan fokus pada hubungan dengan orang lain dan kesehatan, karena ini adalah aspek-aspek yang memiliki nilai jangka panjang dalam kehidupan.

Hidup sederhana bukan berarti mengecilkan impian atau menciptakan kehidupan yang tidak memadai, tetapi lebih kepada mengenali apa yang benar-benar penting dan menciptakan keseimbangan yang baik antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini dapat membawa kebahagiaan yang lebih tahan lama dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa langkah bisa dijadikan sebuah rujukan mampukah kita? Sekali lagi kembali pada pribadi masing-masing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun