Mohon tunggu...
iip syafrudin
iip syafrudin Mohon Tunggu... Relawan - Warga negara RI. Penikmat pegunungan, matahari senja, pantai dan langit malam penuh Cahaya. Sungguh tak menyukai keributan !.

Hobby travelling, belajar, bekerja, berteman, pecandu kata-kata, puisi, musikalisasi puisi, film dan kesenian lainnya. Bagian dari penyuka physical touch, act of service, quality time dan words of affirmation.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Selamat Bermimpi Menjadi Indonesia Emas 2045

19 Mei 2023   11:45 Diperbarui: 21 Mei 2023   21:54 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Impian dan rencana besar Pemerintah Republik Indonesia dalam visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia Emas berpotensi hancur dan tidak akan tercapai jika Pemerintah saat ini abai dalam bentuk-bentuk perencanaan, pelaksanaan, proteksi hambatan dan evaluasi menyeluruh.

Untuk difahami bersama, menyambut 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, harus diberikan apresiasi dan penyambutan terbaik kepada rencana pemerintah agar Indonesia mampu mencapai visinya, yaitu Indonesia Emas 2045.  Sebagai rakyat Indonesia yang setuju dan berharap terbaik kepada visi tersebut, tentu menjadi kewajiban agar dapat memberikan sumbangsih baik pemikiran dan langkah-langkah kegiatan, sehingga membantu visi Indonesia tersebut.

Dikatakan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, bahwa generasi yang akan mewujudkan Indonesia Emas adalah generasi muda. Generasi yang saat ini masih menjadi usia muda, generasi yang saat ini masih belajar dan menjadi generasi terbanyak dalam populasi rakyat Indonesia, yang sekitar seperempat abad kedepan akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa terbaik, sehat kualitas dan kuantitas serta menjadi unggulan, dan membuat bangsa Indonesia menjadi Negara Maju dan sejajar dengan bangsa-bangsa adidaya lainnya.

Pertanyaannya, apakah rencana tersebut akan tercapai?.

Kulitas dan Kuantitas Kesehatan Remaja

Tanpa dapat dibatah oleh teori dan penelitian manapun, bahwa kualitas dan kuantitas kesehatan menjadi opsi utama dalam menjalani kehidupan. Bagi kaum muda yang akan menjadi harapan pemegang tahta dan penerus mimpi pemerintah saat ini agar Indonesia Emas dapat tercapai, kesehatan adalah poin penting dan utama menjadi prasyarat, dilanjutkan dengan pendidikan, permakanan, kesadaran diri, pengalaman dan prasyarat lainnya.

Kemudian, apakah remaja saat ini telah terbebas dari segala kondisi yang mempengaruhi kesehatannya?. Pertanyaan ini adalah unsur utama hadirnya tulisan ini, yang akan dibahas pada tulisan dibawah selanjutnya. Jawabannya adalah TIDAK, Jika...

Rokok: Zat Adiktif yang Utama Mempengaruhi Kualitas dan Kuantitas Kesehatan

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, dikatakan bahwa World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa Rokok Tetap Jadi Sebab Utama Kematian dan Penyakit. “Tiga juta orang mengalami kematian dini setiap tahunnya terkait konsumsi tembakau yang menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke, penyebab kematian utama di dunia”.

Selanjutnya beragam penelitian di dalam negeri pun mencatat hal serupa, bahwa kematian akibat konsumsi rokok sangat tinggi. Ribuan catatan dan penelitian yang berkonklusi bahwa tembakau dan segala produk turunannya sangat berbahaya dan menjadi penyebab utama kematian, dapat dibaca dan disajikan setiap saat. Kondisi ini karena tembakau mengurangi jumlah oksigen dalam darah karena berikatan hemoglobin dan nikotin. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia diantaranya banyak zat beracun dan bersifat karsinogenik yang bisa tinggal di suatu permukaan. Bila terpapar dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan meningkatkan resiko kanker, serangan asma, masalah paru-paru, infeksi tenggorokan dan mata.

Jadi sebenarnya sudah tidak diragukan lagi, bahwa kualitas dan kuantitas kesehatan dapat lebih terjaga dengan baik jika produk-produk tembakau dan segala turunannya tidak dikonsumsi, tidak terhirup baik secara sengaja atau terpapar.

Polemik RUU Omnibus Law Kesehatan

Rancangan Undang-Undang ini adalah menjadi salah satu harapan terbaik bagi rakyat Indonesia dan juga menjadi salah satu solusi bagi pemerintah dalam rangka dan upaya mencapai Indonesia Emas 2045, khususnya pada pembahasan-pembahasan mengenai produk hasil tembakau beserta turunannya.

Tidak dapat dibantah bahwa zat yang terkandung dalam tembakau atau produk-produk hasil tembakau yang dapat berupa: sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris dan tembakau padat juga cair yang digunakan untuk rokok elektrik, adalah menjadi penyebab utama penurunan kualitas dan kuantitas kesehatan, sehingga berpotensi besar menjadi penghalang tercapainya Indonesia Emas 2045.

Lalu saat ini dinamika pembahasan oleh DPR khususnya dan masyarakat umumnya terkait zat-zat adiktif tembakau dan produk hasil tembakau tersebut masih alot dan silang pendapat..?. Hal ini sungguh suatu Anomali. Pembahasan bahwa zat tembakau dan produk hasil tembakau yang jelas-jelas mengadiktif dan adiktifnya sama dengan adiksi narkotika, psikotropika dan minuman beralkohol saja, masih menjadi polemik. Lalu bagaimana hendak menjaga masyarakat dan warga negara dari penyakit-penyakit yang menyertai dari zat-zat adiktif tersebut..?. Bagaimana menjaga anak-anak  dan remaja Indonesia agar kualitas dan kuantitas kesehatannya tetap baik..?. Bagaimana tentang visi Indonesia Emas 2045..?. Bersiap-siap saja mimpi disiang bolong..!.

Jangan Bermain Mata Mengenai Kesehatan Masyarakat

Tidak dapat dipungkiri bahkan dapat dilihat dengan mata telanjang mengenai upaya-upaya mendegradasi konklusi bahwa zat-zat tembakau dan semua produk tembakau sangat berbahaya, terlebih bagi anak-anak. Industri Hasil Tembakau dan segenap pembudidaya, produsen dan pabrik-pabrik hasil tembakau beramai-ramai memberikan gambaran bahwa produk-produk mereka tidak membahayakan masyarakat. Bahkan produksi iklan-iklan, promosi dan sponsorship produk hasil tembakau jelas-jelas mengetengahkan premis bahwa merokok adalah baik, jantan, tidak berbahaya, dan menjadi salah satu pendapatan negara terbesar. Kesemua konklusi yang dibuat oleh mereka tersebut adalah palsu dan hanya jargon-jargon dagang saja, agar produk-produk mereka tetap dapat dipasarkan, agar produk mereka tetap dikonsumsi dan tentu bermuara dan berimbas pada kesehatan masyarakat yang terancam.

Maka saya tuliskan dengan keras dan tegas kepada para Pemimpin Negara baik di Eksekutif juga khususnya di Legislatif yang menginisiasi, merancang, membahas dan melegislasikan RUU ini agar jangan pernah bermain mata dan kongkalikong dengan industri yang membuat kesehatan masyarakat terganggu. Anda akan dicatat oleh sejarah sebagai warga negara yang mengeluarkan produk undang-undang yang mengganggu dan membunuh masyarakat jika tidak menerapkan pasal dan aturan terbaik bagi masyarakat. Anda akan menjadi parasit dan pengganggu bagi Visi Indonesia Emas 2045. Anda menjadi penghalang bagi kesehatan jutaan anak-anak dan remaja di Indonesia, terakhir, Anda juga menjadi pengantar tidur bagi rencana dan visi 100 Tahun Indonesia untuk menjadi Negara Maju, Negara Adidaya sesuai visi Indonesia Emas 2045.

*Penulis adalah Pemerhati Kebaikan bagi Anak-Anak. Tinggal di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun