Oleh karena itu bank syariah perlu didukung oleh layanan migrasi. Ide ini muncul karena sebagian besar bank syariah baru lahir belakangan. Dengan upaya promosi dan pencitraan, layanan migrasi mirip seperti membuka pintu tol yang baru diresmikan. Jalan tol ini akan mengalirkan lalulintas dari jalan utama yang selalu tampak padat dan terlalu sering membuat penggunanya kecewa. Layanan migrasi dari bank konvensional ke bank syariah diperlukan supaya masyarakat dimudahkan membuka rekening tanpa harus mengulang dari awal proses. Ini mungkin bisa dilakukan pada bank-bank yang memiliki layanan atau unit syariah dan konvensional dalam satu atap.
Swing voter adalah potensi bank syariah untuk mempercepat pertumbuhan aset. Dan kita tahu kalau swing voter di Pemilu 2009 ternyata sangat menentukan kemenangan suatu partai. ~
Posting ini dibuat untuk memeriahkan IB Blogger Competition, dimuat juga di blog pribadi saya Catatan Kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H